Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Ton Gula Semut asal Gorontalo Diekspor ke Qatar

Kompas.com - 15/08/2022, 07:00 WIB
Rosyid A Azhar ,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 500 ton gula semut produksi masyarakat Gorontalo diekspor ke Dubai, Qatar. Pelepasan ekspor ini dilakukan Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer pada Sabtu (13/8/2022).

Gula semut ini diproduksi oleh Kelompok Tani Huyula di Desa Dulamayo Selatan, Talaga, Gorontalo, Sulawesi Utara. Untuk menghasilkan gula semut kualitas ekspor, para petani dibina UPTD KPH VI Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo.

Ekspor gula semut dilakukan denagn menggandeng CV Manembo Aren selaku investor yang bekerjasama dengan petani lokal.

Produksi gula semut atau lebih dikenal di pasar Eropa dengan sebutan palm sugar ini dikelola dalam satu rumah produksi yang dikelola secara terpadu, termasuk promosi melalui berbagai sarana.

“Beberapa pembeli sudah bekerjasama dengan kami di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk,  PT Daemeter Consulting, Steering Committee Tropical Landscapes Finance Facility (TLFF) dan PT Lotte Mart Indonesia. Ada juga CV Manembo Aren, Café Temu BSD di Tangerang Selatan, dan Mr Baldwin yang produksi Cokelat Otanaha di Jakarta,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, Faizal Lamakaraka.

Hamka Hendra Noer menyambut baik perkembangan usaha gula semut hingga menembus pasar ekspor. Hamka Noer menyebutkan, ekspor gula semut menjadi peluang sekaligus tantangan bagi petani nira Gorontalo untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.

“Bekerjasama dengan orang luar negeri yang perlu dijaga itu adalah kualitas dan kuantitas. Jangan sampai permintaan sudah banyak, produknya asal-asalan,” kata Hamka Noer.

Hamka berharap semakin banyak petani aren yang diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional ini. Ia menilai di Gorontalo banyak pohon aren tetapi belum dimanfaatkan dengan maksimal.

Sebagian warga masih memanfaatkan nira untuk diproduksi sebagai minuman arak tradisional atau memproduksi gula aren batok dengan nilai ekonomis yang lebih rendah.

Gula semut produksi Dulamayo Selatan ini sudah diekspor ke berbagai negara di antaranya Belanda, Turki dan Qatar.

Aren Gorontalo diproduksi dengan dua merek. Aren Go untuk pasar nasional serta merek Manembo Organik Palm Sugar untuk pasar internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com