Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Hartanto Dialog dengan Pelaku UMKM Binaan Sampoerna, Terungkap Kendala dan Omzet Pasca-Dibina

Kompas.com - 16/03/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog secara virtual dengan para pelaku UMKM di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15//2022).

Dialog tersebut dilakukan dalam upaya mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi para pelaku UMKM serta mendengarkan secara langsung kendala yang dihadapi.

Dialog serupa sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kota lainnya seperti di Solo, Surabaya, dan Semarang.

Pada kesempatan dialog yang berlangsung interaktif tersebut, Airlangga berdiskusi dengan para pelaku UMKM, termasuk yang tergabung dalam program Sampoerna Retail Community (SRC).

Dalam dialog yang berlangsung santai dan akrab tersebut, terungkap bahwa rata-rata omzet bulanan pemilik toko kelontong meningkat tiga kali lipat setelah mendapatkan pembinaan.

Para pemilik toko kelontong juga menyampaikan kendala yang dihadapi saat ini kepada Airlangga, diantaranya mengenai kondisi penjualan yang masih belum stabil selama masa pandemi ini.

Pada kesempatan itu, Airlangga juga mendorong agar para pemilik toko kelontong yang berniat untuk mengembangkan usahanya agar tidak segan untuk mengambil KUR karena adanya fasilitas subsidi bunga.

“Pemerintah hadir untuk mendukung UMKM melalui KUR dengan bunga hanya 3 persen, yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan usaha,” tutur Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Sejak 2008, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) telah aktif mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan UMKM melalui program SRC.

Dialog bersama pelaku UMKM di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (15/3/2022).Dok. Kemenko Bidang Perekonomian Dialog bersama pelaku UMKM di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (15/3/2022).

Pada akhir 2021, program SRC sendiri telah menjangkau lebih dari 160.000 toko kelontong di seluruh Indonesia, termasuk Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Saat ini terdapat kurang lebih sebanyak 21.000 toko kelontong di Jawa Barat yang sudah tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC). Sekitar 3.000 toko kelontong diantaranya berlokasi di Kota Bandung.

Adapun pembinaan UMKM yang diberikan kepada anggota SRC meliputi edukasi penataan toko dan manajemen keuangan, pengembangan bisnis, dukungan bagi produk UMKM di komunitas sekitar melalui “Pojok Lokal”, hingga literasi digital lewat aplikasi AYO SRC.

Dengan semangat gotong royong yang mengedepankan sinergi serta kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, diharapkan program yang bersifat pembinaan dapat memberi dampak jangka panjang.

Selain berdialog dengan UMKM, Airlangga juga menyaksikan penyaluran KUR secara simbolis dari BNI kepada UMKM dan penyerahan CSR dari PT HM Sampoerna, Tbk berupa oxygen concentrator kepada Pemerintah Kota Bandung.

Sebagai informasi, penyaluran KUR dari BNI di Jawa Barat hingga saat ini sudah mencapai Rp2,5 triliun dan di Kota Bandung sendiri sudah mencapai Rp819,84 miliar.

Turut hadir pada acara Dialog UMKM tersebut diantaranya Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin, Perwakilan dari Pemprov Jawa Barat, Direktur External Affairs PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita, SVP Bisnis Usaha kecil dan Program BNI Sunarna Eka Nugraha, dan para pelaku UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau