Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bara Foundation Targetkan Dampingi 1.000 Pelaku UMKM di Jakarta hingga Dapat Modal

Kompas.com - 17/03/2022, 14:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Bara Bakti Nusantara (Bara Foundation), sebuah platform gerakan sosial berbasis komunitas, menargetkan akan mendampingi 1.000 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jakarta selama setahun ke depan.

Founder Bara Foundation, Rafif Muhammad Rizqullah mengatakan, pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM khususnya mikro agar bisa memanfaatkan ruang digital untuk keberlangsungan usahanya.

"Kehadiran Bara Foundation diharapkan bahwa usaha mikro rata-rata semua offline, dia ada di masyarakat, dia berangkat dari komunitas, diharapkan dengan mampu memanfaatkan ruang digital secara terus menerus, usaha mereka tidak terpengaruh lagi dengan pandemi ataupun ruang gerak jadi mereka punya opsi lebih lah," ujar Rafif saat ditemui dalam acara peluncuran Bara Foundation di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (17/8/2022) pagi.

Rafif mengatakan, bentuk pendampingan yang akan diberikan oleh Bara Foundation adalah berupa pelatihan, bantuan konsultasi legal, hingga akses modal. Adapun pelatihan berbentuk Booth Camp yang diberikan dalam waktu tiga bulan dan pendampingan usaha selama enam bulan.

"Program Booth Camp kita lakukan selama tiga bulan. Jadi kita melakukan pelatihan secara sporadis terlebih dahulu lalu kita akan seleksi mana layak, kegiatan usaha mana yang bisa kita lanjutkan," kata Rafif.

Adapun pelaku UMKM yang dalam Booth Camp dilihat berdasarkan sustainability, cara kerjanya, tim, dan produknya. Komitmen mereka terhadap pelatihan ini jadi penting bagi kami untuk menilai komitmen mereka terhadap usahanya," ujar Rafif.

"Program Booth Camp ini selama tiga bulan terdiri dari pelatihan, pendampingan, dan di akhir kami akan kumpulkan seluruh stakeholder pemodal untuk mereka bisa menilai sendiri usaha ini layak untuk dimodali atau tidak. Kami berbicara soal ada orang yang yakin untuk mau menginvestasikan uangnya di usaha tersebut," tambah Rafif.

Founder Yayasan Bara Bakti Nusantara (Bara Foundation), Rafif Muhammad Rizqullah saat ditemui dalam acara peresmian Yayasan Bara Bakti Nusantara di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (17/3/2022).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Founder Yayasan Bara Bakti Nusantara (Bara Foundation), Rafif Muhammad Rizqullah saat ditemui dalam acara peresmian Yayasan Bara Bakti Nusantara di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (17/3/2022).

Rafif melanjutkan, Bara Foundation akan mengutamakan pelaku UMKM yakni ibu rumah tangga, pengangguran, dan penyandang disabilitas. Ia menyebutkan, Bara Foundation terbuka untuk pendampingan bagi calon pelaku UMKM maupun UMKM yang sudah berjalan.

"Kami terbuka untuk keduanya selama dia berasal dari tiga target grup itu. Misalkan usaha yang sudah ada (usaha), kami berharap bisa bantu tapi kalaupun belum ada (usaha) tidak masalah," ujar Rafif.

Bara Foundation, lanjut Rafif, menyadari transformasi digital sangat penting sebagai pilar utama. Penggunaan sistem digital dinilai membuat dunia usaha mengalami perubahan yang signifikan.

Rafif menyebutkan, Bara Foundation akan berfokus untuk melakukan pendampingan di Jakarta. Calon pelaku UMKM dan pelaku UMKM yang tertarik mengikuti pendampingan bisa memantau media sosial milik Bara Foundation maupun berkomunikasi lewat ayobergerak@baramovement.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Training
Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Jagoan Lokal
Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com