Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup di Malang Ini Ubah Jelantah Jadi Biodiesel untuk Nelayan

Kompas.com - 29/05/2022, 11:00 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Limbah sampah rumah tangga berupa minyak jelantah kerap kali dibuang begitu saja tanpa adanya pengelolaan yang baik.

Namun di tangan Alexander Soegio (32) bersama rekan-rekannya, minyak goreng yang sudah tidak bisa dipakai dapat dijadikan sebagai biodiesel untuk bahan bakar dari perahu atau kapal nelayan.

Usahanya itu baru dirintis pada Agustus 2019 lalu dengan diberi nama Zerolim atau kepanjangan dari Zero Limbah. Pabrik pengolahan terletak di Jalan Perusahaan Raya Nomor 8, Bodosari, Tanjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Ide usaha tersebut berawal dari melihat permasalahan lingkungan yang ada memiliki peluang ekonomis jika dapat dikelola dengan baik.

Baca juga: Ikuti Program Inkubasi, Koperasi Ponpes Ini Berhasil jadi Pemasok di Pasar Modern

Pengelolaan minyak jelantah sebelumnya dilakukan oleh para mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang yang mengikuti lomba kewirausahaan mahasiswa Indonesia.

"Selanjutnya, kita kembangkan karena memiliki potensi nilai ekonomis dengan cara perolehan minyak jelantahnya melalui digitalisasi bank sampah, sekaligus menekan pencemaran lingkungan," kata Alexander saat ditemui di Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (28/5/2022).

Minyak jelantah diperoleh mulai dari skala rumah tangga, restoran, cafe, home industri hingga cafe yang kemudian dikelola dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular melalui pemberdayaan masyarakat.

Gunakan Aplikasi

Masyarakat dapat menyetorkan minyak jelantah di bank sampah Zerolim yang dilakukan secara online menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di smartphone melalui Playstore atau Appstore.

Saat ini sudah ada 1.500 pengguna aktif dari 5.000 pengunduh yang memanfaatkan layanan aplikasi tersebut.

Setelahnya, pengguna terlebih dahulu mendaftar dengan login menggunakan nomor HP dan memasukkan kata sandi. Selanjutnya atur lokasi penjemputan melalui menu penjemputan dan kemudian tekan konfirmasi Pahlawan untuk mencari pengantar disekitar wilayah tersebut.

"Setelah melalui proses tersebut, nantinya akan ada Pahlawan atau orang-orang yang bertugas mengambil minyak jelantah ke rumah-rumah, home industri dan lain sebagainya. Kemudian, minyak jelantah akan terlebih dahulu ditimbang beratnya sebelum disetorkan," katanya.

Dikatakannya, dengan adanya Pahlawan juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran karena terbukanya lapangan kerja baru.

Mereka setiap bulannya masing-masing dapat memiliki penghasilan hingga Rp 5.000.000 menyesuaikan dari orderan yang didapatkan dalam pengambilan minyak jelantah.

Baca juga: Persaingan Bisnis, Positif atau Negatif?

Sedangkan saat ini pihaknya telah memiliki mitra sebanyak 40 orang yang menjadi Pahlawan.

"Untuk mitra kami yang menjadi Pahlawan jumlahnya memang masih sedikit ada 40 orang, tetapi ke depan target kita setiap RW di Malang Raya ini ada Pahlawan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com