Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UMKM di Kaligesing Purworejo Terima Bansos Rp1,275 Miliar hingga Tahun 2021

Kompas.com - 07/07/2022, 20:22 WIB
Bayu Apriliano,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah telah menyalurkan dana sosial sebanyak Rp1,275 miliar hingga tahun 2021. Dana tersebut diketahui untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kecamatan Kaligesing.

Ketua UPK DAPM Kabupaten Purworejo, Sudarman mengungkapkan, pihaknya juga telah membantu UMKM seperti peternakan kambing di Kaligesing sejak tahun 2016. Diketahui Kecamatan Kaligesing merupakan sentra kambing Ras Kaligesing (Etawa) terbaik di Kabupaten Purworejo.

"Kegiatan bantuan sosial ini diadakan sejak tahun 2003 saat masih bernama PNPM hingga kini. Sampai tahun 2021, khusus Kecamatan Kaligesing dana sosial yang dikucurkan mencapai Rp1,275 miliar," kata Sudarman saat mengikuti kegiatan Jambore UPK DAPM se-Kabupaten Purworejo yang digelar Desa Tlogoguwo.

Baca juga: Kisah Hastin Atasasih, Berbisnis dan Lestarikan Batik Khas Purworejo

Sudarman menyebutkan, jumlah tersebut menjadi dana sosial terbanyak yang telah disalurkan dibanding kecamatan lainnya di Kabupaten Purworejo.

"Sedangkan dana sosial di seluruh Kabupaten Purworejo mencapai Rp10,831 miliar. Lembaga ini juga telah memberikan bantuan kambing di Kaligesing sejak tahun 2016 hingga 2019 sebanyak 28 ekor kambing ras Kaligesing," ungkapnya.

Jambore yang digelar pada Rabu (6/7/2022) dimulai dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan, kemah dan senam bersama masyarakat dan menampilkan produk-produk UMKM disekitar Kaligesing.

Di sela-sela kegiatan juga dilakukan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat dan Peserta jambore yang diikuti seluruh pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) se-Kabupaten Purworejo.

Bupati Purworejo Agus Bastian juga turut hadir bersama Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala DPPKP, Kabag Prokopim Setda, serta Forkopimcam Kaligesing.

Agus mengingatkan para pengurus UPK DAPM yang mengelola puluhan miliar dana bibah tersebut jangan seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT). Diketahui, ACT dilanda masalah akibat pengelolaan dananya yang kurang tepat.

"Jangan sampai terjadi sama dengan ACT, saya minta semua pengurus amanah. Benar-benar dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Agus.

Baca juga: Baju dan Jilbab Asal Purworejo Ikut Ajang Fashiow di Rusia

UPK DAPM di Kabupaten Purworejo dinilai sangat berhasil dilihat dari dana hibah awal yang dikelola sebanyak Rp 27,5 miliar, kini telah mencapai Rp 75 miliar. Selain memberikan bantuan permodalan bagi usaha mikro kecil, UPK DAPM juga menggelontorkan dana sosial bagi masyarakat.

"DAPM dananya cukup besar, dulu pertama Rp27 M, sekarang sudah Rp75 M, artinya perkembanganya cukup signifikan. Semua pengguna jasa DAPM harus berperan serta ikut mengembangkannya," kata Agus.

Agus Bastian juga menyerahkan bantuan 12 ekor kambing ras Kaligesing atau yang dikenal dengan kambing Etawa kepada 12 warga. Jambore UPK DAPM ini merupakan acara kedua yang digelar di seluruh Kedu dan yang pertamakalinya di Purworejo.

"UPK DAPM terbukti sangat bermanfaat bagi UMKM," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Training
Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Jagoan Lokal
Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Training
Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Training
Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Training
Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Training
Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Jagoan Lokal
Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com