Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2022, Modalku Salurkan Pembiayaan UMKM hingga Rp7,2 Triliun

Kompas.com - 27/07/2022, 16:11 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pembiayaan digital, Grup Modalku, per semester I 2022 menyalurkan pinjaman kepada pelaku UMKM sebesar Rp 7,2 triliun, atau tumbuh 70 persen dibandingkan periode sama 2021 sebesar Rp4,2 triliun.

Co-Founder dan COO Modalku Iwan Kurniawan dalam pernyataannya menyatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari konsistensi lembaga untuk mendukung pembiayaan kepada UMKM selama 2022.

"Di tengah situasi bisnis yang menantang, kami tetap konsisten untuk terus bertumbuh dan menjadi solusi untuk kebutuhan UMKM," katanya.

Baca juga: Ingin Bangkit dari Bisnis yang Bangkrut? Coba Lakukan Tips Ini

Untuk mendukung pelaku UMKM ini, tambah dia, lembaga juga menerima pendanaan Seri C+, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak serta memperluas jangkauan ke lebih banyak industri UMKM dengan melakukan ekspansi.

Selain itu, Modalku juga melakukan co-investment dengan Bank Index, melakukan kerja sama dengan Bank DBS dan Linkz Asia, serta mengakuisisi CardUp sebagai langkah ekspansi layanan pembiayaan.

Grup Modalku juga melakukan ekspansi ke Vietnam dan Makassar sebagai kota pertama di luar Jawa untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada UMKM di Asia Tenggara dan Indonesia khususnya.

"Kami tetap berusaha untuk bijak dalam mengatur seluruh alokasi pengeluaran perusahaan, termasuk pengeluaran operasional. Tidak hanya itu, kami juga selalu mengembangkan fundamental dan bisnis, salah satunya melalui penguatan di bidang teknologi agar dapat memberikan kepuasan terhadap pengalaman pengguna," kata Iwan.

Saat ini, industri UMKM yang paling banyak memperoleh pembiayaan Grup Modalku didominasi oleh sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 58 persen.

Kemudian, sektor lainnya adalah sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, pengangkutan dan pergudangan 41 persen, serta sektor kehutanan dan perikanan sebesar 1 persen.

Penyaluran dana bagi UMKM ini tidak hanya dilakukan di Jawa, tetapi juga di Riau, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Bali.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com