Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Fakultas Vokasi UB Didorong Menjadi Wirausahawan

Kompas.com - 12/09/2022, 08:36 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.275 mahasiswa baru dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) diajak untuk memperkuat soft skill.

Diharapkan, para mahasiswa tersebut menjadi lulusan yang tidak hanya mencari pekerjaan saja, namun dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan menjadi wirausahawan baru.

Eks Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI, Wikan Sakarinto mengatakan pandemi Covid-19 memperlihatkan banyak perusahaan yang terpaksa melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kepada pegawainya.

Baca juga: Kunci Sukses Bisnis Kuliner: Jangan Foto Bagus tapi Produk Tak Berkualitas

Berkaca dengan kondisi tersebut, saat ini pendidikan vokasi tidak hanya berfokus pada hard skill atau keahlian khusus saja. Namun, juga menyeimbangkan dan meningkatkan soft skill guna menciptakan SDM (Sumberdaya Manusia) yang unggul.

"Merdeka Belajar Kampus Merdeka itu terus digerakkan. Jauh lebih fleksibel, lebih adaptif. Banyak keseimbangannya, tidak hanya hard skill tapi juga soft skill, termasuk karakter dan attitude," katanya pekan lalu.

Soft skill yang dimaksud yakni kemampuan kepada keterampilan sosial, komunikasi, kecerdasan sosial, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan.

Keahlian ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain.

Hal ini tentunya sangat dibutuhkan sebagai wirausahawan seperti melakukan public speaking, presentasi, kemampuan komunikasi verbal melalui lisan dan tulisan misal untuk promosi produk usaha di media sosial.

Kemudian, kemampuan problem solving atau memecahkan masalah dengan baik melalui kreativitas, research, manajemen risiko, kerja sama tim dan berpikir kritis.

Kemampuan kepemimpinan atau leadership seperti dalam mengambil keputusan, manajemen konflik, manajemen proyek dan lainnya.

Wikan juga yakin dengan pola pembelajaran yang Link and Match di Fakultas Vokasi UB akan menghasilkan lulusan yang kompeten.

Baca juga: Ini Strategi yang Bisa Dicoba oleh UMKM untuk Hadapi Kenaikan Harga BBM

 

Dia pun setuju bila lulusan pendidikan vokasi tidak hanya mencari kerja saja tetapi juga kelak dapat menciptakan lapangan pekerjaan sebagai entrepreneurship.

"Namanya Link and Match, itu kan di match-kan kurikulumnya, hard skill, soft skill, magang, kemudian di Fakultas Vokasi UB terdapat Project Best Learning dan Teaching Factory akan membesarkan entrepreneurship yang tidak hanya ikut-ikutan tetapi berbasis teknologi dan inovasi," katanya.

Dekan Fakultas Vokasi UB, Unti Ludigdo mengatakan kegiatan tersebut bertujuan sebagai penguatan dasar-dasar soft skill mahasiswa baru. Diharapkan para mahasiswa mendapatkan inspirasi yang kuat yang dapat diinternalisasikan dalam diri masing-masing.

"Penguatan soft skill adalah tantangan bagi kami sebagai penyelenggara pendidikan tinggi vokasi yang itu akan dapat mengakselerasi percepatan mereka kelak, untuk menciptakan suatu pekerjaan, atau kah mereka bergabung dengan suatu institusi bisnis maupun publik atau mereka melanjutkan studi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com