Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jabar Sebut Potensi UKMM Kabupaten Sukabumi Menjanjikan

Kompas.com - 06/01/2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menilai potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sangat menjanjikan.

Potensi UMKM di Kabupaten Sukabumi disebut bisa dimanfaatkan sebagai percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

"Saya sempat meninjau ke beberapa lokasi UMKM perajin makanan ringan tradisional di Kabupaten Sukabumi salah satunya di Kampung Cilangkap Desa/Kecamatan Cikembar ternyata hasilnya cukup menjanjikan hanya memang ada beberapa kekurangan seperti promosi dan perluasan penjualan," kata Uu seperti dikutip dari Antara.

Menurut Uu, produk kerajinan berupa enye dan keripik singkong yang diproduksi warga Kampung Cilangkap ini ternyata mampu bertahan selama pandemi Covid-19.

Uu mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus memberikan dukungan dan perhatian agar produk enye dan keripik singkong terus berkembang dan bisa memperluas jaringan penjualannya.

Ia pun akan turut mempromosikan makanan ringan ini agar keberadaannya bisa semakin dikenal tidak hanya di wilayah Sukabumi saja, melainkan bisa tembus ke pasar nasional.

Uu menyebutkan, salah satu faktor yang membuat perekonomian nasional bertahan pada masa pandemi Covid-19 adalah keberadaan para pelaku UMKM. Oleh karena itu, Uu memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pelaku usaha tersebut yang terus berjuang menjaga perekonomian daerah dan nasional.

"Pemprov Jabar sangat fokus dalam upaya peningkatan UMKM dan kami pun terus berupaya agar produk-produk UMKM di Jabar khususnya di Kabupaten Sukabumi bisa terus berkembang," tambah Uu.

Uu mengatakan untuk pengembangan sektor usaha ini para perajin pun dituntut untuk bisa terus berkreasi dan berinovasi untuk mengikuti keinginan konsumen. Kemudian memperbaiki dari sisi kemasan serta memanfaatkan dunia media sosial atau internet untuk memperluas jaringan usahanya.

Sementara, salah seorang pelaku UMKM pembuatan keripik singkong dan enye, Apud mengaku tak menyangka bisa kedatangan pejabat daerah ke tempat usahanya. Apud sempat berbincang dengan orang nomor dua di Provinsi Jabar itu terkait usaha untuk mengembangkan produk makanan ringannya.

"Pak Uu berjanji akan membantu kami dalam untuk mengembangkan usaha kami ini agar pendapatan bisa bertambah agar perekonomian di kampung ini terus meningkat," kata Apud.

Tak lupa para perajin makanan ringan tradisional itu pun memberikan hadiah berupa keripik singkong dan enye untuk dinikmati oleh Uu, sebagai bentuk penghargaan dari para pelaku UMKM setelah tempat usahanya dikunjungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau