KOMPAS.com - Saat pelaku usaha memulai bisnis, salah satu langkah utama yang harus dilakukan adalah membuka rekening bisnis di bank.
Penting untuk memisahkan penyetoran dan pengeluaran bisnis Anda dengan rekening pribadi Anda.
Pelaku usaha dapat memilih bank yang berbeda untuk membuat rekening bisnis dan rekening pribadi atau memilih satu bank yang menawarkan rekening kompetitif untuk keduanya.
Baca juga: 9 Kesalahan yang Harus Dihindari Pelaku Usaha Saat Membangun Bisnis
Berikut ini adalah tiga alasan mengapa Anda sebagai pelaku usaha harus memisahkan rekening bisnis dari rekening pribadi Anda.
Setiap pelaku usaha, tentu ingin memulai bisnis dengan modal kecil. Tapi, sekecil apa pun modal bisnis Anda, jangan pernah menggabungkannya dengan uang pribadi.
Berapa pun modal bisnis Anda simpan di rekening bank berbeda. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah membuat pembukuan yang bersih dan akurat, karena Anda dapat dengan mudah memantau setiap pengeluaran dan pemasukan dari bisnis.
Belum lagi jika bisnis Anda tumbuh di tahun-tahun berikutnya, kompleksitas dan volume transaksi Anda pasti akan tumbuh bersamanya.
Anda harus siap untuk mendokumentasikan semua transaksi dengan sangat rinci selama musim pajak setiap tahun. Jika Anda menggabungkan keuangan pribadi dan bisnis, proses ini akan memakan waktu lebih lama.
Jika Anda menjalankan bisnis rumahan, penting untuk memisahkan pengeluaran bisnis dan pribadi.
Hal ini berkaitan dengan pelaporan pajak tahunan. Jangan sampai pajak bisnis dibebankan ke dalam pajak harta pribadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.