KOMPAS.com - Sebagai pemula yang terjun ke dunia bisnis, bisnis waralaba seringkali menjadi pilihan. Hal ini disebabkan karena bisnis waralaba dinilai mudah untuk dilakukan.
Padahal sebenarnya, bisnis waralaba adalah bisnis yang berisiko, karena bahan baku yang digunakan mengandalkan franchisor dan terbatasnya inovasi.
Namun demikian, kamu sebagai franchisee pemula tidak perlu khawatir. Agar bisnis waralaba bisa berjalan dengan baik, hindari beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan franchisee atau pelaku usaha waralaba berikut ini.
Baca juga: 5 Rekomendasi Bisnis Kuliner Waralaba
Para pelaku usaha yang mau memulai bisnis waralaba seringkali kurang berhati-hati dalam memilih franchisor.
Tak sedikit yang langsung membeli waralaba suatu perusahaan, tanpa memikirkan dengan serius jenis waralaba apa yang semestinya mereka lakukan. Apalagi jika waralaba tersebut sedang tren.
Salah satu hal yang harus dipikirkan ketika memilih bisnis waralaba yaitu kesesuaian dengan minat bisnis yang dimiliki.
Selanjutnya kesalahan umum yang umum dilakukan franchisee adalah gagal membuat rencana marketing. Padahal, marketing menjadi salah satu bagian penting untuk bisnis waralaba.
Rencana marketing harus dibuat untuk mengetahui tujuan yang ingin dicapai dan strategi yang harus digunakan untuk mencapai tujuan itu.
Oleh karena itu, tanpa adanya rencana marketing yang kuat, maka akan sulit untuk menarik perhatian pelanggan baru.
Banyak franchise yang tidak memahami komitmen yang diperlukan untuk membuat bisnis waralaba menjadi sukses, padahal mempunyai waralaba merupakan tanggung jawab yang besar.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.