KUDUS, KOMPAS.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat telah menerbitkan 3.931 Nomor Induk Berusaha (NIB) selama Januari-Agustus 2024 untuk berusaha melalui online single submission risk-bades approach (OSS RBA).
"Dari ribuan NIB yang diterbitkan, didominasi oleh pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang mencapai 3.925 NIB dan enam masuk kategori non-UMK," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kudus, Harso Widodo di Kudus, Senin (8/9/2024) seperti dilansir dari Antara.
Harso mengungkapkan OSS RBA atau OSS berbasis risiko merupakan sistem perizinan berbasis teknologi informasi yang mengintegrasikan perizinan di daerah dan pusat.
Sementara NIB, kata Harso, merupakan nomor identitas pelaku usaha sesuai dengan bidang usaha sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang dibedakan menurut jenis aktivitas ekonomi yang menghasilkan produk, baik dalam bentuk barang maupun jasa.
Berdasarkan data pengajuan NIB selama dua tahun terakhir, kata Harso, memang ada kenaikan. Pada tahun 2022, tercatat hanya 2.899 NIB, tahun berikutnya naik menjadi 9.135 NIB.
"NIB UMKM selama dua tahun terakhir juga tetap mendominasi," ujar Harso.
Dalam rangka memudahkan pelayanan kepada masyarakat, DPMPTSP Kudus juga memiliki inovasi SIPTO (Sistem Informasi Perizinan Terpadu Online).
Baca juga: 5 Manfaat Memiliki NIB bagi Pelaku Usaha Mikro
SIPTO merupakan sistem pelayanan perizinan yang dikelola oleh DPMPTSP Kudus guna mendukung pelayanan perizinan di luar perizinan berusaha berbasis risiko yang dilayani dengan sistem OSS-RBA seperti izin reklame, izin trayek, surat izin praktik, dan lain-lainnya.
Inovasi lainnya, yakni aplikasi Pionku (Promosi Investasi Inline Kudus) yang merupakan aplikasi yang mempermudah akses link pelayanan perizinan melalui HP berbasis Android, serta akses link PUPR, BPJS Ketenagakerjaan, BNI dan web DPMPTSP Provinsi Jateng, sistem sipetarung dan sistem SIPTO.
"Kami juga membuka layanan konsultasi perizinan OSS yang dilakukan melalui zoom meeting lewat aplikasi 'klik ya boss'," lanjut Harso.
Terkait dengan promosi investasi, maka DPMPTSP membuat kanal sistem informasi kemudahan investasi di Kudus berbasis web yang terintegrasi dengan perizinan daring, peta potensi, akses market, MPP, tata ruang prosedur, kemudahan investasi dan penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.