Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bisnis Rumahan yang Cocok untuk Anak Muda, Modal Kecil Tetap Cuan!

Kompas.com, 21 September 2022, 19:37 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis makanan sedang jadi tren di kalangan anak muda. Usaha rumahan, modal kecil, tapi tetap cuan dan kekinian bisa jadi mimpi mereka, termasuk Kamu.

Melansir data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2022, terdapat 11.223 usaha kuliner yang tersebar di seluruh Indonesia pada 2020 yang angkanya diprediksi akan terus meningkat sampai dengan 2025.

Banyak yang menganggap bisnis makanan tidak akan pernah mati. Kenyataannya memang begitu karena makanan adalah kebutuhan setiap orang dan trennya tidak pernah habis. Akan selalu ada perubahan dan inovasi di dalamnya.

Baca juga: 5 Tips Memulai Bisnis Jasa Fotografi: Tanpa Modal pun Bisa!

Namun, kira-kira bisnis makanan apa saja sih yang bisa memenuhi kriteria tadi dan cocok dirintis oleh anak muda?

Berikut beberapa ide bisnis yang bisa Kamu coba:

1. Salad Buah

Kunci utama bisnis salad buah adalah tingkat kesegaran buah yang diolah. Dengan begitu, pelanggan akan memiliki rasa percaya terhadap salad buah yang Kamu jual. Resep salad buah sendiri sangat mudah dan bisa dilihat lewat tayangan atau artikel di internet. Kamu juga bisa meracik resep Kamu sendiri sebelum menjualnya.

Carilah sumber buah yang terpercaya dengan harga sesuai modal. Tidak perlu membuat sald buah yang mewah, yang penting rasanya enak untuk lidah umum. Sembari memasarkan lewat media sosial, Kamu bisa mulai menjual atau memberikan sample ke kerabat dan teman untuk testimoni awal.

2. Silky Pudding

Pembuatan silky pudding atau puding sutra biasanya hanya menggunakan Rp 100 ribu sebagai modal awal. Dengan budget sebesar itu, Kamu sudah bisa membuat variasi rasa silky pudding yang beragam.

Tugas selanjutnya adalah untuk mengemas pudding dalam wadah yang lucu dan menarik sehingga menarik konsumen untuk membeli. Proses pembuatannya juga mudah untuk dilakukan di rumah karena tidak membutuhkan terlalu banyak peralatan.

Jika sudah jumlah konsumen yang lebih besar, Kamu bisa gunakan hasil penjualan untuk membeli kulkas khusus untuk stock silky pudding yang akan dijual.

Baca juga: Tips Agar Sukses Memulai Usaha Toko Kelontong

3. Bento Cake

Kalau Kamu hobi membuat kue, pastinya sudah punya peralatan dasarnya di rumah. Untuk usaha bento cake, bahan dan alatnya tidak begitu rumit. Gunakan peralatan baking yang ada dan carilah langganan toko bahan kue untuk mencari harga terbaik. Hal ini dikarenakan, pada dasarnya bento cake hanyalah cake sederhana yang dikreasikan tampilan pelapisnya.

4. Dessert Box

Dessert box adalah jenis makanan penutup yang sedang menjadi tren. Dasarnya, makanan penutup ini hanyalah gabungan dari jenis-jenis kue dan krim yang bisa Kamu kombinasikan menjadi satu resep.

Mulai dari cake, pastry, brownies, dan jenis kue lain bisa Kamu manfaatkan menjadi komponen dessert box. Gunakan wadah kotak plastik atau kaca dan susu menjadi lapisan-lapisan yang menarik. Kamu dapat melakukan proses produksi di rumah memanfaatkan media sosial serta e-commerce untuk memasarkan produk dessert box ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau