Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UKM Tembus Pasar Global, Kadin Indonesia Manfaatkan AI

Kompas.com - 03/09/2024, 16:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

NUSA DUA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) di tanah air menembus pasar global.

“Kami konversi informasi apa pun itu dengan AI atau chatboard, dan sekarang UKM itu bisa akses informasi misalnya terkait ekspor menggunakan WhatsApp,” kata Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di sela panel diskusi Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pihak dan Forum Indonesia-Afrika (IAF), di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (3/9/2024) seperti dilansir dari Antara.

Arsyad menjelaskan, pihaknya memiliki kanal digital Wiki Ekspor yang menjadi program kewirausahaan dan menjadi ekosistem mempromosikan pengembangan lebih lanjut UKM di tanah air.

Dalam platform itu, pihaknya membantu agar pelaku UKM dapat melakukan ekspor, di antaranya untuk pasar Jepang dengan memberikan opsi bahasa Jepang dan Indonesia untuk memudahkan proses komunikasi.

Tak hanya itu, kata dia lagi, pihaknya juga membantu pergudangan untuk menampung produk UKM ke luar negeri melalui trading house.

“Kami melakukan intervensi dengan membuat Indonesia Trading House, sehingga UKM bisa menyimpan barangnya di gudang untuk dipasarkan ke luar negeri. Ini yang kami lakukan di platform Wiki,” ujar Arsyad.

Baca juga: Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Selain itu, pelaku UKM dilibatkan dalam ekosistem perdagangan daring melalui e-niaga serta mendirikan sekolah ekspor untuk memudahkan pelaku usaha kecil itu memahami seluk beluk ekspor.

“Hal lainnya kami berikan penghargaan agar ada kompetisi, sehingga semua terdorong untuk melakukan ekspor. Ini cara kami mendukung mereka (UKM) menjadi bagian rantai pasok global,” tambah Arsyad.

Sebelumnya, Kadin Indonesia menyebutkan program Wiki ekspor membawa pelaku UMKM berorientasi ekspor mengikuti proses bisnis pada 2023 dengan menghasilkan transaksi sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp16,1 miliar.

Meski begitu, ia menekankan UKM memiliki tantangan di antaranya menciptakan produk yang ramah lingkungan untuk menembus pasar lebih luas, di antaranya Eropa.

Pada saat yang bersamaan, lanjut Arsyad, UKM masih belum banyak yang dapat beradaptasi dengan persyaratan tersebut.

“Kami sepakat produk hijau itu penting. Untuk perusahaan besar di Indonesia, itu cukup mudah beradaptasi. Melainkan untuk UKM adaptasi itu cukup menantang,” pungkas Arsyad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau