JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University dan PT Export Tani Nusantara, melepas ekspor pinang di Pelabuhan Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi melalui program One Village One CEO, Kamis (24/4/2025).
Sebanyak 36 ton pinang senilai 76.320 dollar AS atau Rp 1,3 miliar diangkut menggunakan dua kontainer dari Pelabuhan Talang Duku.
"Saya berharap ekspor pinang ini bisa berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan penciptaan lapangan kerja baru," kata Direktur PT Export Tani Nusantara, Al-Fiqie, dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).
Menurut dia, pelepasan ekspor merupakan kerja sama berbagai pihak. IPB University memfasilitasi pelatihan bagi petani dan fasilitasi permodalan, kelompok tani binaan sebagai produsen pinang.
Baca juga: Gapki Minta Beban Ekspor Dikurangi akibat Perang Dagang
Sementara, Pemerintah Provinsi Jambi, Pelindo, Balai Karantina dan Bea Cukai memfasilitasi pengembangan ekosistem bisnis pinang di Jambi.
Rektor IPB University, Arif Satria, menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat IPB sudah ada di 6.675 desa seluruh Indonesia.
"Program OVOC merupakan program yang didesain untuk memfasilitasi mahasiswa atau lulusan baru IPB yang berniat untuk menjadi social entrepreneur di bidang pertanian," kata Arif.
Kehadiran para social entrepreneur diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pembentukan ekosistem bisnis di pedesaan, yang akan berdampak peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja di desa.
Baca juga: RI Bisa Maksimalkan Ekspor Udang ke Jepang dan Malaysia setelah AS Patok Tarif Impor Tinggi
Dia berharap, ekspor pinang membuka peluang kerja sama lain antara IPB dengan Pemprov Jambi. Sebab, kampusnya memiliki banyak inovasi pertanian yakni teknologi padi, kelapa sawit dan kopi yang dapat diaplikasikan di Jambi.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Al-Fiqie dan rekannya yang masih berstatus mahasiswa tetapi sudah berhasil menjadi pengusaha. Pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa di Jambi untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Al Haris lantas meminta jajarannya membentuk program bagi mahasiswa dan pemuda di Jambi agar dapat mengikuti program OVOC di IPB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.