JAKARTA, KOMPAS.com — Yayasan Astra-Yayasan Dharma Bakti Astra mencatat telah mendampingi 13.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Pendampingan tersebut difokuskan pada membangun mentalitas, pelatihan manajemen usaha, teknis produksi hingga perluasan akses pasar.
Chief Executive YDBA, Rahmat Samulo saat ditemui di Menara Kompas pada Senin (21/04/2025) mengatakan, para pelaku UMKM tidak hanya dilatih dalam aspek teknis, tetapi juga bisa berkonsultasi terkait pengelolaan bisnis dan persoalan di luar bisnis.
Baca juga: YDBA Bina 4 Sektor Utama UMKM, dari Manufaktur hingga Pertanian
“Mereka (UMKM) akan mendapatkan pelatihan, pendampingan serta bisa berkonsultasi dalam proses pengelolaan bisnis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahmat mengatakan, pendampingan dilakukan dengan evaluasi rutin terhadap sejumlah aspek, mulai dari perencanaan harian, perilaku produksi, proses pemasaran, pencatatan keuangan, hingga tata kelola usaha dan keselamatan kerja.
“Pelaku UMKM tidak hanya memproduksi dan menjual, tapi juga membangun sistem bisnis yang solid, dari manajemen internal hingga kontribusi sosial” ujar Rahmat.
Sektor usaha yang paling banyak didampingi meliputi manufaktur ringan, bengkel, kerajinan dan makanan, serta pertanian.
Baca juga: YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional
Hingga saat ini cabang YDBA telah tersebar di 19 daerah, sepanjang Pulau Jawa, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah hingga Nusa Tenggara Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya