Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Teten Masduki soal Indonesia Fashion Week 2022

Kompas.com - 18/04/2022, 16:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Indonesia Fashion Week (IFW) dengan tema Magnificent Borneo yang dihelat Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Tema IFW menjadi salah satu upaya pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya sektor kreatif di Provinsi Kalimantan, khususnya untuk mengangkat budaya suku Dayak, Kutai, dan Banjar.

"Ajang Indonesia Fashion Week juga menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif, khususnya sektor fashion mendorong lokomotif ekonomi kreatif Indonesia," kata Teten dalam siaran pers.

Teten menyebutkan, ajang IFW ini akan menyatukan semua elemen penting mulai fashion designer, lembaga akademis, usaha kecil, perajin, bisnis, asosiasi, hingga pemerintah, untuk meningkatkan daya kreatifitas.

Bagi Teten, IFW 2022 bukan sekadar event saja, melainkan juga merupakan movement fashion terbesar di Indonesia yang memiliki misi membangun pondasi industri fashion Indonesia, dari hal SDM, hingga infrastruktur dan prasarana yang menunjang.

"Industri kreatif merupakan salah satu sektor yang diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Saya berharap agar kerjasama pemerintah dengan dunia usaha untuk mendorong perkembangan sektor fashion, terus ditingkatkan," tandas Teten.

Beberapa strategi kebijakan yang dilakukan pemerintah diantaranya pengembangan sumber daya manusia, penguatan akses pembiayaan, penguatan dan kemitraan UKM dengan rantai pasok, serta perluasan pasar produk UKM Indonesia.

Seperti diketahui, IFW 2022 diselenggarakan di JCC Jakarta dari 13-17 April 2022. Ada banyak sekali desainer lokal yang ikut serta dalam pagelaran IFW 2022 ini. Bahkan, beberapa perwakilan Dekranasda di berbagai daerah ikut terlibat dalam pergelaran fashion ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum APPMI dan Presiden IFW Poppy Dharsono mengungkapkan bahwa IFW kali ini memang tidak semeriah penyelenggaraan IFW tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19.

"Tahun ini, IFW dikunjungi sekitar 3000 orang pengunjung dengan nilai transaksi sebesar Rp30 miliar saja. Sebelum pandemi, biasanya dikunjungi puluhan ribu orang dengan transaksi seratusan miliar rupiah," kata Poppy.

Meski begitu, Poppy berharap melalui spirit IFW 2022 akan menjadi awal yang baik bagi pelaku fashion untuk bangkit kembali dari keterpurukan selama dua tahun akibat pandemi.

"Kami juga berharap agar acara ini bisa membawa perbaikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional dalam fase normal baru," pungkas Poppy.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau