Bersama Pemerintah, Shipper Bantu Percepat UMKM Onboarding ke Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia aplikasi logistik Shipper, menjajaki kerjasama dengan pemerintah untuk memperkuat kebangkitan UMKM.

Budi Handoko, Co-Founder & Chief Operation Officer Shipper menjelaskan, guna membantu pemerataan ekonomi nasional dengan percepatan UMKM ke ekosistem digital, Shipper menjalankan berbagai program dan inovasi yang selaras dengan pemerintah.

"Kelancaran arus perdagangan dalam negeri menjadi semakin penting. Efisiensi melalui teknologi logistik dan pergudangan Shipper diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis UMKM di daerah untuk menopang perekonomian bangsa,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital

Budi Handoko menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi biaya logistik antar-kepulauan, Shipper menjadi agregator yang dapat menghubungkan penjual dan pembeli di seluruh Indonesia dengan penyedia 3PL.

Dengan teknologi ini, UKM dapat menikmati tarif pengiriman terbaik dengan jangkauan lebih luas. Berdasarkan catatan Shipper, UKM yang menggunakan teknologi Shipper dapat menghemat hingga 20% biaya pengiriman.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik dukungan Shipper pada upaya percepatan UMKM onboarding ke digital.

“Digitalisasi merupakan aspek penting dalam upaya akselerasi pemberdayaan UMKM di era ini. Kami mengapresiasi Shipper, sebagai salah satu perusahaan teknologi logistik dan pergudangan yang telah membantu mendukung pemerintah melalui program inkubasi UMKM,” ujar dia.

Baca juga: Terapkan Digitalisasi, Bank DKI Cek Penerapan JakOne Mobile di Pasar Kebayoran Lama

Pemerintah Indonesia memiliki target untuk membawa 30 juta UMKM onboarding ke ekosistem digital pada 2030. Hingga Juni 2022, baru 19,5 juta pelaku UMKM yang tercatat masuk ke ekosistem digital.

Dibutuhkan percepatan transformasi UMKM ke ekosistem digital dengan kolaborasi antara pemerintah dengan swasta karena UMKM go digital tidak hanya sekedar memperbanyak kehadiran produk-produk UMKM di e-commerce, namun juga digitalisasi akses layanan yang ditujukan untuk UMKM termasuk logistik dan pergudangan.