JAKARTA, KOMPAS.com - Inovasi sangat dibutuhkan di tengah menjamurnya usaha kuliner, salah satu ide yang bisa dicoba adalah bisnis food truck.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Juni 2022, jumlah usaha kuliner di Indonesia ada sebanyak 11.223 usaha pada 2020. Dari jumlah itu, 71,65 persen berbentuk restoran, 2,40 persen adalah usaha katering, dan sisanya sejumlah 25,95 persen masuk dalam kategori model lain.
Dapat dilihat bahwa bisnis kuliner merupakan model bisnis yang sangat menjanjikan bukan hanya karena tren, melainkan karena makanan juga adalah kebutuhan pokok kita.
Baca juga: Strategi Merintis Bisnis Kos-kosan agar Tidak Kalah Saing
Masalahnya, karena jumlah pelaku usaha ini sangat banyak, tentu persaingan di industri makanan juga besar. Sebagai pelaku bisnis, Anda tidak boleh kalah saing dengan para kompetitor. Pelaku usaha kuliner harus terus berinovasi.
Salah satu tren inovasi yang bisa dipilih adalah menjual makanan dengan kendaraan dengan desain unik. Bisnis ini dikenal dengan istilah kuliner food truck.
Food truck adalah konsep menjual makanan lewat mobil berukuran besar (truck) yang memiliki area dapur serta tempat untuk bertransaksi di dalamnya. Di negara-negara barat, konsep bisnis kuliner seperti ini sudah umum, sedangkan di Indonesia belum menjamur. Artinya, masih ada peluang untuk memulai dan mengembangkan bisnis tersebut.
Meskipun menarik dan jadi model bisnis menjanjikan, Anda tetap perlu memiliki strategi dalam menjalankannya.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat disimak sebelum memulai bisnis food truck:
Memilih jenis makanan atau minuman yang akan dijual penting karena harus disesuaikan dengan space dan kemampuan produksi di dalam kendaraan yang digunakan.
Akan efektif jika Anda menjual makanan cepat saji dan membutuhkan proses yang kompleks saat mengelola bisnis food truck.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.