Mengenal Ekonomi Hijau dan Manfaatnya untuk UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi Hijau merupakan gagasan perekonomian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan.

Selain tujuan tersebut, ekonomi hijau berusaha menciptakan perekonomian Indonesia yang tidak menghasilkan emisi karbon dan hemat dalam memanfaatkan sumber daya.

Meski terbilang baru digaungkan akhir-akhir ini semenjak perhelatan G20, ekonomi hijau sudah mulai dilirik dan diterapkan di beberapa bisnis di Indonesia.

Tak terkecuali untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), praktik ekonomi hijau ini justru bisa diimplementasikan oleh UMKM untuk kegiatan bisnisnya.

Lantas, apa saja manfaat penerapan ekonomi hijau bagi UMKM? Simak ulasan berikut.

1. Buka Peluang untuk Ekspor

Saat ini sudah banyak negara-negara pengimpor yang menerapkan kebijakan terkait industri rendah karbon.

Karena kebijakan tersebut, proses ekspor dan impor di beberapa negara menerapkan pajak untuk meminimalisir penggunaan emisi karbon.

Dengan menerapkan ekonomi hijau, baik produk-produk UMKM maupun bisnis berskala besar lain tidak kehilangan kesempatan dan tetap kompetitif untuk diekspor ke mancanegara.

2. Terciptanya Peluang Bisnis Baru

Meski transisi dari kegiatan ekonomi konvensional ke ekonomi hijau terlihat menantang, namun penerapan ekonomi hijau berpotensi membuka lapangan kerja dan peluang bisnis yang besar.

Menurut data dari World Economic Forum 2020, transisi hijau dapat menghasilkan peluang bisnis senilai 10,1 triliun dollar AS dan 395 juta lapangan pekerjaan hingga 2030 nanti.

Selain itu, akses keuangan global akan meluas sebab ada kecenderungan investor berminat untuk menanamkan modalnya di sektor ekonomi hijau.

Hal ini bermanfaat mengingat sektor UMKM yang perlu pendanaan baik dari pinajaman maupun investasi.

3. Bantu Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Penerapan ekonomi hijau juga merupakan salah satu wujud realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Sebagaimana tujuan penerapan ekonomi hijau yaitu untuk menciptakan kegiatan ekonomi yang tidak menghasilkan emisi karbon, dan menitikberatkan pada proteksi di lingkungan.

Kegiatan ekonomi hijau juga meminimalisir menggunakan sumber daya alam, hal ini bermanfaaat juga bagi pelaku usaha untuk mengurangi pengeluaran operasionalnya.