Ikuti Langkah 4 Mama Muda Ini untuk Bisa Dapat Cuan

KOMPAS.com - Beragam cara bisa dilakukan para mama muda atau ibu rumah tangga yang baru memiliki anak untuk bisa bekerja dan menghasilkan keuntungan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghasilkan karya yang bisa memberikan dampak baik bagi ekonomi.

Ada sederet mama muda yang bisa Anda ikut langkahnya agar bisa berkarya yang menguntungkan. Ini menjadi keuntungan baik bagi Anda untuk bisa mengasah kemampuan dan memutar otak agar terus menghasilkan uang dan tidak membatasi diri hanya karena menjadi seorang ibu rumah tangga.

Dikutip dari Cermati.com, simak empat karya ‘mama muda’ ini yang langkahnya bisa Anda ikuti berikut ini:

1. Hampers

Hampers atau bingkisan menjadi pilihan karya yang bisa Anda coba untuk bisa mendatangkan keuntungan. Karya ini telah dicoba dan terbukti memberikan penghasilan oleh mompreneur sekaligus creator konten Bintang Mahacakrie dengan bisnis @hampersbymahacakrie.

Beragam bentuk hampers dikemasnya dengan lucu dan menarik. Seperti untuk kado ulang tahun anak dan hari raya, yang disesuaikan dengan tema perayaan.

Tampilan kemasan hampers dari Bintang bisa Anda jadikan inspirasi karena menggunakan pilihan dan hiasan menarik, seperti troli belanja dan kaleng kerupuk sebagai wadah, tak melulu dus dan tas.

2. Buku

Siapa sangka curhatan ibu bisa mendatangkan keuntungan bagi finansial. Hal ini telah dilakukan penulis dan kreator konten Retno Hening yang membagikan kisahnya saat memiliki anak pertama dan cara mendidik anak pertamanya dalam sebuah buku berjudul ‘Happy Little Soul’ pada tahun 2017.

Caranya menulis keseharian bersama anak pertamanya ini menjadi best seller di kategori parenting di kalangan mama muda. Tak hanya cara storytelling yang ditawarkan, pengemasan bukunya pun dilakukan dengan cara menarik, baik dari segi grafis dan warna.

Baca juga: Cara Membuat Deskripsi Produk Agar Jualan Online Diserbu Pembeli

3. Playground

Pentingnya mengetahui kebutuhan anak bisa jadi peluang Anda untuk membuka usaha. Salah satunya adalah playground atau tempat bermain, yang dibangun oleh pengusaha asal Malang, Jawa Timur, Ghea Safferina. Dia membuka sebuah playground yang diberi nama Wuffy Space, dan dilengkapi dengan permainan edukatif karyanya dan perpustakaan hingga kelas belajar anak.

Playground bisa menjadi bisnis yang bisa Anda coba dan sekaligus area belajar bagi anak – anak, yang mendatangkan keuntungan secara finansial sekaligus sosial sebagai wadah membagikan ilmu.

4. Buku Edukatif

Kebutuhan edukasi bagi anak bisa menjadi celah berbisnis yang bisa Anda telisik. Seperti yang dilakukan oleh ibu sekaligus desainer Diana Rikasari yang meluncurkan buku edukatif berjudul My Rainbow Days dalam tiga seri.

Buku edukasi yang ditawarkan tak sekedar yang penuh warna tetap juga cerita menarik. Ini cocok untuk para orang tua yang gemar membacakan buku cerita untuk anak dan anak – anak yang senang dengan buku.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com