Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KemenKopUKM Dorong Pelaku Usaha Mikro Kuliner Berbasis Sumber Daya Laut Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi

Kompas.com - 26/11/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BIAK NUMFOR, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mendorong pelaku usaha mikro di sektor kuliner khususnya olahan hasil kelautan dan perikanan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasinya dalam mengolah produk turunan.

"Hal itu dilakukan agar produk yang dihasilkan pelaku usaha mikro di sektor perikanan dan kelautan memiliki nilai tambah dalam bentuk berbagai produk kuliner," kata Sekretaris Deputi Usaha Mikro KemenKopUKM Novieta saat membuka pelatihan usaha mikro sektor kuliner, di Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Pelatihan pelaku usaha mikro serupa juga digelar di beberapa kota pesisir yaitu di Metro Provinsi Lampung, Minahasa Sulawesi Utara, dan Makassar Sulawesi Selatan.

Novieta menguraikan, saat ini tantangan berat yang dihadapi dalam situasi saat ini, tidak hanya dampak pandemi melainkan juga tekanan ketidakpastian ekonomi global yang berpengaruh pada krisis dan kenaikan harga.

"Namun kita harus tetap optimistis berharap tren pertumbuhan ekonomi Indonesia terus positif, tercatat di angka 5,72 persen pada kuartal 3 tahun ini. Tren positif ini tentu tidak terlepas dari kontribusi UMKM sebagai basis ekonomi kerakyatan kita," kata Novieta.

Novieta menambahkan, UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan berkontribusi langsung kepada ekonomi nasional. Karena itu, UMKM harus ditingkatkan daya saingnya agar bisa semakin maju dan berkembang.

Lebih lanjut Novieta mengatakan, dari referensi yang ada dan juga perbincangan dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kabupaten Biak Numfor memiliki potensi ekonomi lokal yang luar biasa. Bahkan bisa diistilahkan sebagai “Emas Biru” yang artinya potensi kelautan dan perikanan yang sangat tinggi.

Baca juga: Teten Masduki Dorong Buton Tengah Kembangkan Tiga Komoditas Laut Sebagai Produk Unggulan

Hal Ini dibuktikan dengan kemampuan ekspor Kabupaten Biak dari sektor perikanan (kerapu, lobster, tuna, dan udang).

Tak hanya itu, sektor peternakan juga bisa menjadi unggulan Biak Numfor, dengan produksi telur menjadi penyangga kebutuhan masyarakat. Selain itu, yang membanggakan juga ekspor ikan yang telah dilakukan adalah melalui koperasi.

"Berarti koperasi memang bisa menjadi wadah ekonomi masyarakat untuk makin memperluas pasar produk UMKM di Kabupaten Biak," ucap Novieta.

Kabupaten Biak Numfor juga dianugerahi nuansa alam yang indah. Ini tentu sangat mendukung sektor pariwisata mencakup wisata bahari, wisata sejarah, dan wisata budaya. Potensi kelautan, perikanan, dan pariwisata sangat dekat dengan aktivitas usaha yang dijalankan oleh UMKM.

"Perlu sentuhan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan produk di sektor ini melalui berbagai program atau kegiatan pemberdayaan UMKM," kata Novieta.

Untuk itu, pemerintah dan berbagai pihak harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk mendukung pengembangan UMKM.

"Kegiatan pelatihan ini salah satunya. Bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM kami berupaya untuk memberikan akses masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan produk-produk turunan dari sektor kelautan dan perikanan," kata Novieta.

Novieta berharap kegiatan ini bisa menambah keterampilan untuk mengembangkan produk kuliner di Biak. Selain juga bisa memperluas jejaring bisnis yang saling menguntungkan.

Pelatihan di Lampung

Selain di Kabupaten Biak Numfor, di wilayah lain pelatihan serupa juga digelar untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM KUMKM.

Pada kesempatan terpisah, Siti Aisyah, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Metro, Lampung, turut mengatakan pelatihan pelaku usaha mikro di sektor kuliner ini sangat bermanfaat terlebih pascapandemi.

Apalagi,  banyak UMKM yang memerlukan dukungan. Sebagian UMKM bisa bertumbuh dengan dukungan teknologi digital.

"Maka saya katanya, meski sempat terpuruk tapi justru sektor UMKM, khususnya kuliner di Lampung, saya lihat berkembang sangat pesat terutama yang sudah mengenal digitalisasi," kata Aisyah.

Baca juga: Menhub Ajak UMKM Manfaatkan Tol Laut untuk Pengiriman Barang

Menurut Aisyah, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM, tapi hendaknya dibarengi dengan dukungan peralatan yang memadai.

Meski demikian ia mengakui, dengan adanya pelatihan vocational ini dampaknya sangat bermanfaat.

"Saya yakin, ketika mereka mendapatkan pelatihan vocational, nanti mereka setelah dari pelatihan ini pasti langsung praktik, langsung bisa buka usaha baru. Harapan saya kepada KemenKopUKM lebih sering lagi ke daerah agar kita bisa memenuhi keinginan UMKM itu, perluasan pasarnya, untuk perluasan dan peningkatan kualitas SDM,” kata Aisyah.

Kegiatan pelatihan yang serupa dilakukan di Provinsi Lampung ini bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang selama ini membina Komunitas Perempuan Tangguh (KPT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Training
Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Training
3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

Training
Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Training
Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com