Mengenal Apa Itu Reseller dan Cara Kerjanya

KOMPAS.com - Reseller atau pengecer memainkan peran penting baik dalam ritel maupun ekonomi yang lebih luas, di mana mereka berfungsi sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.

Reseller bukan hanya menjual produk demi keuntungan, tapi mereka juga membantu mendistribusikan barang dagangan, menyediakan penyimpanan, bahkan mengidentifikasi preferensi pelanggan.

Baca juga: Perbedaan Reseller dan Dropship, Catat!

Apa itu reseller?

Reseller adalah individu atau bisnis yang membeli produk, menaikkan harga, dan menjualnya lagi untuk mendapatkan keuntungan. Ini adalah perantara antara produsen dan pelanggan.

Tapi, reseller sebenarnya merupakan perantara antara produsen dan pelanggan. Reseller menjalankan beberapa fungsi dalam pasar, di antaranya:

- Melakukan promosi produk

- Menangani penyimpanan persediaan dan distribusi produk ke konsumen akhir

- Mengedukasi pelanggan tentang cara menggunakan produk atau layanan

- Memberi layanan pelanggan dan menangani masalah yang dimiliki pelanggan terkait pembelian produk

- Pengemasan barang sebelum dikirim ke pembeli

- Melakukan penelitian tentang tren pasar dan perilaku pelanggan, serta mengumpulkan data berguna lainnya untuk produsen

3 Jenis reseller dan cara kerjanya

Ada tiga jenis reseller, masing-masing memiliki cara kerja berbeda dalam rantai pasokan produk. Berikut penjelasannya

1. Grosir

Grosir biasanya adalah bisnis besar yang menawarkan untuk membeli produk perusahaan dan menjualnya ke gerai ritel.

Pedagang grosir sering beroperasi di luar gudang dan dapat berspesialisasi dalam berbagai jenis produk. Namun, pelaku usaha grosir jarang berinteraksi langsung dengan konsumen.

2. Reseller

Reseller membeli produk dari grosir atau distributor dan menjual produk tersebut dalam jumlah kecil atau eceran kepada pelanggan.

Hal itu menjadikan reseller sebagai tautan terakhir dengan pelanggan dalam rantai penjualan. Sebagai reseller, retailer memastikan ketersediaan berbagai barang dengan harga terjangkau, karena tujuan utamanya adalah memuaskan pembeli dengan menyediakan barang dan jasa yang berkualitas.

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini agar Jadi Reseller Sukses

3. Distributor

Distributor adalah entitas yang membeli produk dari produsen dan menjualnya ke entitas lain dalam rantai pasokan.

Distributor sebagian besar menjual ke grosir, tetapi mereka mungkin juga menjual langsung ke reseller dan bahkan langsung ke konsumen - meski jarang terjadi.

Meskipun distributor melakukan fungsi yang sama seperti grosir, distributor berafiliasi erat dengan produsen, tidak demikian halnya dengan grosir.

Distributor dapat memiliki perjanjian pembelian eksklusif dengan produsen dan berperan aktif dalam mempromosikan dan mengiklankan produk perusahaan. Misalnya, distributor mungkin mengadakan demo penggunaan produk, menjanjikan sampel gratis, atau memberikan diskon untuk membuat orang tertarik membeli produk.

Nah bagaimana, apakah Anda kini tertarik menjadi reseller? Selamat mencoba!

Baca juga: 5 Faktor Penting yang Mendukung Pemasaran Bisnis Rumahan