UMKM Jadi Penyumbang Terbesar Perkembangan Ekonomi di Kalbar

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada dunia kesehatan, tapi juga perekonomian. Hal itu menyebabkan berbagai pihak melakukan usaha terbaiknya untuk berperan dalam perkembangan ekonomi.

Seperti yang terjadi di Kalimantan Barat, di tengah pandemi Covid-19, UMKM menjadi penyumbang ekonomi terbesar di Kalbar hingga sekitar 70 persen.

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji mengatakan, UMKM harus terus bergerak, sehingga pemerintah daerah harus terus mendorong perkembangan UMKM.

Baca juga: Kuralin Bag, Produk UMKM Unggulan Pesisir Barat Sumbar

"Ini seperti yang disampaikan bapak Presiden Jokowi pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, untuk sektor yang besar, UMKM harus terus bergerak," kata Sutarmidji di Pontianak, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/2/2023).

Untuk itu, dirinya meminta kepada semua sektor UMKM di Kalbar harus terus digerakkan, sehingga pelaku usaha UMKM bisa masuk dalam segala hal, termasuk sektor kerajinan, kuliner dan sebagainya.

Ia juga berharap kepada Bupati/Wali Kota di Provinsi Kalbar, bisa melakukan edukasi kepada pelaku UMKM untuk mengakses sumber pembiayaan yang murah dari Pemerintah.

Apalagi, kredit di tahun 2022 mengalami peningkatan di angka 11,3 persen dan Capital Adequacy Ratio (CAR) mengalami kenaikan dibandingkan dari tahun lalu.

"Bahwa kredit di tahun 2022 tumbuh di angka 11,3 persen, ini sangat bagus, sudah dua digit. Kemudian Pak Presiden juga melihat tingkat permodalan CAR juga berada di angka 25,68 persen, ini lebih tinggi dibandingkan pra pandemi yang berada di angka 23,31 persen, sehingga ini sangat baik," katanya.

Baca juga: Cerita Nancy Leuhery Pelaku UMKM Asal Ambon yang Manfaatkan Digitalisasi untuk Perluas Pasar

Ditekankan Sutarmidji, Presiden Jokowi memberikan perhatian dan dukungan khusus pada sektor UMKM. Karena sektor ini dianggap menjadi kekuatan bagi perekonomian Indonesia.

"Presiden mengingatkan agar Pemda tidak melupakan UMKM dan terus memberikan suntikan kepada mereka sebanyak-banyaknya, tentu saja dengan kehati-hatian yang tinggi, karena sektor inilah yang memberikan peluang kesempatan kerja kepada rakyat," pungkasnya.