Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berbisnis Kerajinan ala Pemilik Brand Brekele Craft

Kompas.com - 29/05/2023, 10:07 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Zahlan (41) asal Widarapayung Kulon, Cilacap sukses berbisnis kerajinan dengan brand Brekele Craft. Dia memanfaatkan bahan baku pelepah pisang untuk produk kerajinannya..

Zahlan menjalankan bisnis dibantu oleh sekitar 300 orang pekerja di mulai dari pencari bahan baku, anyaman, dan lainnya. Untuk di bagian pencari bahan baku dilakukan oleh petani sepuh yang bisa diberdayakan masih ada sambian.

Selain itu, orang yang bekerja dengan Zahlan termasuk masyarakat sekitar di mana orang tersebut yang belum memiliki keahlian diajarkan oleh Zahlan sendiri.

Baca juga: Kisah Sukses Zahlan Berbisnis Kerajinan dari Pelepah Pisang, Awalnya Hanya Supplier

Seiring berjalannya waktu, produk yang dihasilkan dari brand Brekele Craft beraneka ragam seperti wall decor, aksesoris pajangan dinding, interior ceiling, dan semua furnitur.

Menariknya, pendapatan yang diterima Zahlan ketika mengerjakan produk skala besar container kisaran di bawah Rp 100 juta dan skala lokal puluhan juta.

Oleh karena itu, jika kamu tertarik melakukan bisnis yang sama dengan pemilik brand Brekele Craft simak tips berikut ini agar bisnis tidak mengalami kegagalan.

Menyiapkan mental

“Mental harus dipersiapkan karena bisnis terjun ke masyarakat di mana masyarakat memberikan hinaan dan hujatan,” kata Zahlan ketika dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Catat! Pameran Mebel dan Kerajinan Digelar di ICE BSD 14-17 September

Ia mengungkapkan, tidak semua masyarakat mengetahui manfaat gedebog pisang. Jadi, ketika membeli bahan baku gedebog pisang mereka beranggapan ‘masa gedebog payu’.

Tidak hanya menyiapkan mental, tetapi juga harus siap merasakan lelah karena mengajarkan orang yang belum memiliki keahlian membutuh waktu dan kesabaran untuk berproses.

Berhati-hati ketika mengambil Pre-Order (PO)

Untuk pelaku bisnis yang baru, sebaiknya berhati-hati ketika mengambil Pre-Order atau PO karena PO bukan untuk main-main. Maksudnya, apabila sanggup ya sanggup jika tidak sanggup ya tidak sanggup.

Baca juga: Ingin Sukses Jadi Eksportir Kerajinan? Simak Tips dari LPEI Ini

“Terkadang pelaku-pelaku bisnis baru berambisi mendapatkan kerjaan, tetapi belum menguasai karena masih taraf mempelajari. Kan, belum tentu masuk ke kriteria yang diinginkan pelanggan,” kata Zahlan.

“Maka dari itu, hati-hati dalam menerima pesan order dan sesuaikan dengan kemampuan kita. Jadi, ukur kemampuan kita dan seberapa mampu kita,” jelas Zahlan.

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat Pasangiklan.com. Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales Pasangiklan.com sekarang.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

FIF Group Salurkan Dana Bergulir Tanpa Bunga ke 734 UMKM

FIF Group Salurkan Dana Bergulir Tanpa Bunga ke 734 UMKM

Program
Roti Kopi Sukses Buka Jaringan di UEA, SImak Strateginya

Roti Kopi Sukses Buka Jaringan di UEA, SImak Strateginya

Jagoan Lokal
Merintis Bisnis Daur Ulang, Sukriyatun Niamah Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Home Decor

Merintis Bisnis Daur Ulang, Sukriyatun Niamah Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Home Decor

Jagoan Lokal
Punya Modal 20 Juta? Ini 4 Ide Bisnis yang Menguntungkan

Punya Modal 20 Juta? Ini 4 Ide Bisnis yang Menguntungkan

Training
 Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

Program
Pengusaha Muda Asal Malang Adakan Kompetisi UMKM, Ini Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Pengusaha Muda Asal Malang Adakan Kompetisi UMKM, Ini Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Program
Teten Masduki Sebut Pedagang Bakso Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Teten Masduki Sebut Pedagang Bakso Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Program
Menkop-UKM Teten Sebut Industri Electric Vehicle Jadi Peluang Baru bagi UMKM

Menkop-UKM Teten Sebut Industri Electric Vehicle Jadi Peluang Baru bagi UMKM

Program
Teten Masduki Berharap Pelaku UMKM Sektor Otomotif Masuk Ekosistem Industri Electric Vehicle

Teten Masduki Berharap Pelaku UMKM Sektor Otomotif Masuk Ekosistem Industri Electric Vehicle

Program
3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Menjadi Sociopreneur

3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Menjadi Sociopreneur

Training
Cerita Roswita Asti Merintis Karaja Sumba, Berawal dari Keresahan Melihat Korban KDRT

Cerita Roswita Asti Merintis Karaja Sumba, Berawal dari Keresahan Melihat Korban KDRT

Jagoan Lokal
Kiat Menjadi Seorang Key Opinion Leader

Kiat Menjadi Seorang Key Opinion Leader

Training
Kenali Prospek Bisnis Web Developer, Ada Peluang Besar

Kenali Prospek Bisnis Web Developer, Ada Peluang Besar

Training
Inovasi Ajik Krisna Membuat Produk Baru agar Digemari Konsumen

Inovasi Ajik Krisna Membuat Produk Baru agar Digemari Konsumen

Jagoan Lokal
Kisah Sukses Ajik Krisna Mendirikan Toko Oleh-oleh Krisna Bali

Kisah Sukses Ajik Krisna Mendirikan Toko Oleh-oleh Krisna Bali

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com