Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mengembangkan Usaha Roti? Simak 5 Tipsnya Berikut Ini

Kompas.com - 31/05/2023, 10:22 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.comRoti yang merupakan makanan berbahan dasar tepung ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari konsumsi harian masyarakat Indonesia.

Memiliki usaha roti dapat menjadi salah satu bentuk usaha yang menjanjikan. Hal ini melihat pada kondisi di mana roti menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Besarnya peluang ini juga dibarengi dengan persaingan pasar yang cukup ketat. Maka dari itu diperlukan strategi untuk mengembangkan usaha roti milikmu agar lebih maju dan mampu bersaing secara sehat di pasaran.

Melansir beberapa sumber, berikut ini tips bagi kamu pemilik usaha roti yang ingin mengembangkan usaha lebih jauh lagi dengan mempertahankan pelanggan lama maupun menarik calon pelanggan baru.

Baca juga: 5 Aspek Kunci Mengoptimalkan Pengembangan Bisnis, Salah Satunya Reward

1. Maksimalkan media sosial

Tak dapat dipungkiri bahwa sekarang ini penggunaan media sosial hampir tidak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Setiap orang pasti menyempatkan waktu untuk mengecek media sosial miliknya di tengah-tengah kesibukan yang dilakukan.

Hal ini dapat menjadi peluang bagus yang dapat kamu maksimalkan. Gunakan media sosial sebagai media pemasaran dan publikasi usaha roti milikmu.

Buat konten yang menarik bagi audiens sehingga usaha roti milikmu dapat semakin dikenal oleh banyak orang. Agar lebih maksimal lagi, kamu juga dapat melakukan riset terlebih dulu untuk menentukan jadwal posting yang tepat agar dapat menyasar audiens dengan efektif.

Jika ada biaya lebih, kamu dapat memanfaatkan jasa affiliate marketing atau influencer untuk menjangkau lebih banyak audiens yang berpotensi menjadi pelanggan baru.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Strategi Pemasaran di Media Sosial

2. Inovasi produk

Baca juga: 4 Alasan Pentingnya Inovasi Saat Merintis Bisnis Kuliner

Memiliki produk khusus sebagai ciri khas tersendiri usaha roti milikmu memanglah sebuah nilai plus, tetapi kamu juga perlu menyadari bahwa ada kemungkinan pelanggan merasa jenuh atau bosan dengan varian yang itu-itu saja sehingga diperlukan inovasi produk roti.

Kamu dapat membuat inovasi dengan menyesuaikan produk yang sudah ada sebelumnya, misalnya dengan menghadirkan rasa baru yang kekinian sesuai dengan selera anak muda.

Sebagai tambahan, kamu dapat meminta feedback kepada pelanggan dengan melakukan survei secara online.

Melalui survei tersebut, kamu dapat bertanya kepada pelanggan apakah mereka puas dengan cita rasa dan varian yang ada sekarang, apakah mereka tertarik dengan adanya varian baru, dan seberapa tinggi tingkat keinginan mereka untuk membeli produk rotimu dengan varian rasa baru.

Baca juga: Pemilik Kalav Burger Bagikan 3 Tips Strategi Marketing untuk Bisnis Kuliner

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu dapat membantumu melakukan inovasi dengan lebih efektif dan maksimal sehingga menghindari juga kerugian atau kegagalan inovasi.

Kamu juga dapat membuat inovasi dengan menghadirkan produk khusus dengan menyesuaikan momen-momen tertentu, seperti saat Hari Valentine kamu dapat meluncurkan produk dengan bentuk hati dan isian krim yang manis.

3. Buka toko atau cabang dengan fasilitas dine-in

Di samping hanya menyediakan tempat memajang roti di dalam toko, kamu juga dapat mencoba untuk menyiapkan tempat duduk dan meja santai sebagai fasilitas untuk dine-in atau makan di tempat.

Baca juga: Cara Sukses Menjalankan Bisnis dari Pemilik Makacha Bakery, Kegagalan adalah Hal Biasa...

Dengan adanya fasilitas ini, pelanggan dapat langsung menikmati roti yang baru dibelinya. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor pendorong bagi pelanggan untuk datang ke tokomu.

Kamu juga dapat menambah variasi menu, seperti cookies, bronis, teh, dan kopi sebagai pelengkap produk roti yang kamu jual.

4. Genjot penjualan offline maupun online

Dengan melakukan pemasaran baik offline maupun online, kamu dapat memaksimalkan tingkat penjualan yang ingin dilakukan. Berikan promosi atau diskon untuk menarik pelanggan berbelanja produk roti milikmu.

Sebagai contoh, untuk meningkatkan penjualan secara online, kamu dapat memberikan fasilitas antar pesanan. Kemudian, fasilitas tersebut dapat kamu maksimalkan lagi dengan gratis biaya pengiriman dengan minimum pembelian tertentu.

Baca juga: Cara Membuat Katalog Online Guna Mempermudah Pelanggan Mencari Produk

5. Manfaatkan tren yang ada

Adanya tren sangat membantu pemasaran bagi hampir setiap jenis usaha yang dijalankan. Sebagai pemilik usaha, kamu harus jeli dalam melihat perkembangan tren yang ada dan mampu menyesuaikannya dengan usaha yang kamu miliki.

Sebagai contoh, permintaan hampers pada saat hari raya besar, seperti Idul Fitri atau Natal terhitung cukup tinggi. Maka, kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan membuat paket hampers khusus untuk merayakan momen spesial tersebut.

Kamu juga dapat membuat variasi packaging yang menarik dengan berbagai ukuran sehingga pelanggan pun dapat membeli sesuai dengan kebutuhannya.

Baca juga: Tren Baru Jualan di Media Sosial, Apa Itu Community Commerce?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau