Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membangun Customer Obsession agar Perusahaan Lebih Menonjol

Kompas.com, 20 Juni 2023, 08:01 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber indeed, glints

KOMPAS.com - Salah satu hal yang dikhawatirkan pebisnis terhadap bisnis yang sedang dijalankan adalah berpalingnya pelanggan ke kompetitor. Untuk mencegah hal itu, kamu harus membuat pelanggan loyal terhadap produk atau layanan yang ditawarkan bisnismu.

Hal penting yang harus diwujudkan ialah customer obsession. Menurut Zendesk Blog, customer obsession merupakan suatu upaya yang dilakukan perusahaan untuk memberikan pengalaman secara lebih baik ke pelanggan.

Akan tetapi, customer obsession bisa dilihat dari dua perspektif, yakni perspektif pelanggan dan perusahaan.

Baca juga: 5 Manfaat Pentingnya Feedback Pelanggan untuk Perkembangan Bisnis

Dari perspektif pelanggan, customer obsession ialah keadaan di mana seseorang menjadi "ketagihan" terhadap produk atau layanan.

Sedangkan dari perspektif perusahaan, customer obsession ialah kemauan sebuah bisnis untuk mampu terus memuaskan pelanggannya.

Selain itu, customer obsession juga memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan loyalitas pelanggan dan mudah memperoleh pelanggan baru.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya pemilik bisnis punya upaya membangun customer obsession guna menjaga pelanggan tetap loyal.

Baca juga: Cara Promosi Tanpa Bikin Calon Pelanggan Terganggu dan Bosan

Berikut ini beberapa tips membangun customer obsession, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Fokus ke pelayanan pelanggan

Hal pertama yang harus dijalankan untuk membuat pelanggan terobsesi pada perusahaan yaitu tinggal fokus di pelayanan pelanggan.

Pelayanan pelanggan tidak hanya sebatas saat penjualan atau saat dihubungi pelanggan. Misalnya seperti melakukan follow up untuk memastikan pelanggan merasa puas dan memfokuskan nilai bisnis untuk memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan.

Selain itu, juga bisa melakukan kegiatan training dan on boarding untuk karyawan supaya pelayanan pelanggan berkualitas.

2. Melakukan interaksi di media sosial

Selanjutnya untuk membangun customer obsession dengan melakukan interaksi bersama mereka di media sosial. Di mana media sosial bisa menjadi platform yang baik untuk melakukan komunikasi dan mengetahui keperluan pelanggan.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Pelanggan Beralih Ke Brand Lain

Jadi, perusahaan bisa membangun hubungan dengan pelanggan secara lebih baik. Selain itu, perusahaan juga dapat mengetahui bagaimana perasaan pelanggan tentang produk dan layanan.

3. Fokus ke kualitas produk atau layanan

Perusahaan harus fokus dan berkomitmen membuat produk atau layanan yang berkualitas untuk pelanggan. Hal ini dilakukan karena pelanggan akan membayar produk atau layanan yang dianggap mempunyai nilai sebanding dengan apa yang dibayar.

Sehingga, saat pelanggan tahu nilai yang bisa diperoleh melalui produk atau layanan yang dibeli, mereka berpotensi untuk membeli kembali.

4. Memastikan karyawan mempunyai prinsip yang sama

Selanjutnya sebuah perusahaan yang membangun customer obsession harus memastikan setiap karyawan mempunyai prinsip yang sama.

Baca juga: 6 Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan pada Pelanggan Saat Menjual Produk

Sehingga, perusahaan bisa memaksimalkan prinsip tersebut ke dalam aktivitas pelatihan karyawan.

Selain itu, memberikan apresiasi ke karyawan atas prestasinya yang memuaskan pelanggan juga bisa memaksimalkan prinsip customer obsession.

5. Berperilaku jujur

Terakhir, berperilaku jujur bisa membangun customer obsession dari sudut pelanggan ke perusahaan. Selain itu, kejujuran juga bisa membangun loyalitas pelanggan yang kuat.

Dengan demikian, perusahaan yang berperilaku jujur dan transparan bisa lebih dapat dipercaya untuk memuaskan pelanggannya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau