KOMPAS.com - Sebagai upaya mendukung perluasan pasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Bea Cukai Banda Aceh berkomitmen memberikan asistensi pada pelaku UMKM yang ingin melakukan ekspor ke berbagai negara.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Banda Aceh Dede Mulyana mengatakan, pihaknya siap memberi dukungan dan asistensi yang sesuai dengan kebutuhan dan kendala yang dihadapi masing-masing UMKM dalam memasarkan produk mereka ke luar negeri.
"Kami berharap dukungan dan asistensi ini, melahirkan UMKM yang melakukan ekspor secara berkelanjutan. Ekspor berkelanjutan ini akan memberikan sumbangsih positif terhadap perekonomian Aceh, dan Indonesia pada umumnya," ujar Dede, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Cerita Kerupuk Emping Warunggunung, Tembus Ekspor ke Arab Saudi dan Jepang
Lebih lanjut ia menyebutkan, ekspor produk UMKM berperan penting dalam perekonomian, di antaranya menerima devisa, menjaga neraca perdagangan, penyediaan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya.
"Pemerintah, juga terus berupaya mengembangkan UMKM. Pengembangan UMKM tersebut di antaranya dengan memberikan dukungan dan asistensi terhadap UMKM melakukan ekspor," katanya lagi.
Sebelumnya, Bea Cukai Banda Aceh memberikan dukungan dan asistensi kepada UMKM untuk melakukan ekspor komoditas hasil laut berupa kerang sebanyak 750 kilogram. Ekspor ke Vietnam tersebut dilakukan oleh CV Siti Ayu Persada.
Dukungan dan asistensi yang telah diberikan kepada UMKM tersebut, di antaranya edukasi dan tata cara pemenuhan prosedur ekspor, termasuk penggunaan aplikasinya.
"Kami juga mengajak UMKM lainnya untuk melakukan ekspor. Kami siap memberikan dukungan dan asistensi terhadap UMKM yang ingin memasarkan produknya keluar negeri," pungkas Dede.
Baca juga: 4 Strategi Ekspor Bisnis Rempah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya