4 Strategi Efektif Meningkatkan Keuntungan, Pelaku Usaha Wajib Tahu

KOMPAS.com - Salah satu tujuan membangun usaha tentu untuk mendapatkan keuntungan. Namun, menurut Patricia Sigmon, pendiri dan presiden David Advisory Group, banyak pelaku usaha kecil yang perlu mengubah langkah mereka untuk lebih fokus pada keuntungan.

Pasalnya, menurut penulis buku "Six Steps to Creating Profit" ini, hampir dua pertiga usaha kecil tidak menghasilkan keuntungan atau gagal meningkatkan keuntungan mereka dari tahun sebelumnya.

Untuk membantu pelaku usaha kecil, Sigmon membagikan empat strategi utama yang dapat digunakan pemilik usaha kecil untuk memangkas biaya, meningkatkan laba, dan meningkatkan keuntungan.

Baca juga: 4 Pilihan Transaksi Digital yang Kasih Keuntungan untuk Konsumen

1. Perubahan Prosedur Operasional

Untuk meningkatkan keuntungan, Anda perlu menghasilkan lebih banyak penjualan sambil mengurangi pengeluaran.

Untuk meningkatkan penjualan Anda, cobalah melakukan penjualan silang, yakni dengan menawarkan layanan atau produk yang melengkapi penawaran Anda saat ini. Misalnya, jika Anda menjual produk perawatan rambut, Anda bisa menjualnya dengan sisir berkualitas baik sebagai pelengkap.

Perubahan operasional lain yang dapat meningkatkan keuntungan adalah memberi insentif kepada pelanggan baru untuk mencoba produk Anda dengan penawaran spesial, diskon, atau hadiah jangka pendek.

Di sisi lain, untuk memangkas pengeluaran, cobalah mengaudit beberapa hal yang bisa dialihkan. Misalnya, Anda bisa mengirimkan bukti bayar melalui email ketimbang harus memberikannya secara fisik dengan kertas. Dengan begitu, Anda bisa menghemat biaya kertas dan tinta.

2. Meningkatkan Standar Pemasaran

Sebagai pelaku usaha, tentu penting untuk membangun networking. Selain melakukannya secara tatap muka, saat ini Anda tak boleh melewatkan berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, hingga LinkedIn untuk membangun jaringan online.

Buat brand dan produk-produk Anda dikenal secara online. Kelebihan pemasaran secara online adalah tak terbatas ruang dan waktu, sehingga kesempatan untuk memperluas pasar sangat terbuka.

Melalui media sosial, Anda juga bisa mengatur pertemuan dengan followers Anda di berbagai wilayah, untuk memberi kesempatan bagi mereka mengenal lebih dalam produk Anda, mulai dari presentasi produk hingga memberi pengalaman langsung mencoba produk Anda.

Calon pelanggan yang tertarik dengan produk Anda, tak akan segan berbagai pengalaman di akun media sosial mereka, tanpa Anda harus membayarnya.

Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Keuntungan Bisnis UMKM hingga Akhir Tahun

3. Maksimalkan Arus Kas

Salah satu cara terbaik untuk mencapai arus kas yang stabil adalah dengan menawarkan retainer prabayar atau paket pembayaran berkelanjutan untuk klien Anda.

Misalnya, jika Anda menawarkan layanan perawatan wajah, Anda bisa menawarkan paket dengan harga lebih murah. Jika sekali perawatan seharga Rp 250.000, maka paket sepuluh kali perawatan seharga Rp 2.250.000.

Pada awalnya, ini mungkin tidak terlihat menguntungkan, tetapi ini akan membangun hubungan dan membuat pintu terbuka untuk transaksi berkelanjutan.

Kontrak pemeliharaan untuk bisnis berbasis layanan ini bisa menjadi cara efektif untuk menciptakan aliran pendapatan baru.

4. Bangun Tim yang Solid

Umumnya usaha kecil memiliki tim yang terbatas. Tak perlu berkecil hati, Anda bisa membangun tim yang solid yang memiliki tujuan sama, yaitu memajukan usaha Anda.

Jadikan semua karyawan sebagai tenaga pemasaran dan penjualan. Bekali mereka dengan pengetahuan terkait bisnis dan produk Anda, sehingga mereka bisa turut mempromosikannya kapan saja dan di mana saja.

Bangun kebiasaan untuk terlibat dalam perilaku yang berpotensi menghasilkan penjualan, baik itu di media sosial maupun secara tatap muka.

Beri penghargaan bagi karyawan yang melakukan upaya ekstra, tak harus dalam bentuk materi, Anda bisa mengirim mereka untuk mendapatkan ilmu dan keahlian baru yang bermanfaat bagi mereka dan juga usaha Anda. Dengan demikian, tim Anda akan terus termotivasi memberi yang terbaik.

Baca juga: Tips Meningkatkan Keuntungan Tanpa Menaikkan Harga Jual