Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Harus Tahu Manfaat Digitalisasi Operasional Bisnis

Kompas.com, 29 Februari 2024, 08:30 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomi di Indonesia. Mereka memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan.

Indonesia merupakan negara berkembang yang sangat berpotensi. Potensi tersebut tidak lain adalah dari kekuatan UMKM-nya.

UMKM menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap lebih dari 70 persen tenaga kerja.

Namun demikian, lebih dari 80 persen UMKM masih melakukan pencatatan bisnis secara manual, seperti memakai excel, buku, dan lain-lain, padahal bisnis sudah memasuki era digitalisasi.

Tantangan yang dihadapi UMKM cukup besar, terutama terkait dengan manajemen keuangan dan administrasi bisnis tersebut.

Baca juga: Peneliti Sebut Pemerintah Perlu Mendorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Digital

Digitalisasi operasional bisnis seperti pencatatan keuangan dan transaksi bisnis sebenarnya membantu UMKM secara signifikan.

Yosia Sugialam, selaku CEO Paper.id dan Yosep Stephen, selaku CEO Accurate Indonesia menjelaskan manfaat dari digitalisasi operasional bisnis:

1. Hemat Waktu, Biaya, dan Tenaga

Pencatatan atau pendataan tak perlu dilakukan secara manual. Anda dapat menghemat waktu, biaya, sekaligus tenaga.

Anda tidak perlu memasukkan data satu per satu serta tidak perlu merekrut seorang akuntan atau yang mempunyai skill akuntansi, dan Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk melakukan penghitungan.

Ini merupakan manfaat yang sangat luar biasa. Anda dapat dimudahkan hanya dengan membayar suatu software dengan biaya yang murah.

2. Bisnis Cepat Bertumbuh

Pelaku bisnis atau staf tidak perlu melakukan pekerjaan pencatatan keuangan atau sekedar menagih pembayaran dari pihak-pihak tertentu jika Anda mempunyai digitalisasi pencatatan keuangan dan transaksi bisnis. Ada akan bisa untuk lebih fokus pada strategi-strategi yang mendorong pertumbuhan bisnis Anda.

Dengan data yang tercatat, hal itu akan membuat Anda mengetahui apa yang kurang dan dapat dengan cepat untuk memperbaikinya. Anda dapat mengambil suatu langkah atau kebijakan dari data yang telah tersistem.

Coba bandingkan saja kedua usaha yang satu memakai digitalisasi dan lainnya tidak, mana yang akan lebih cepat berkembang?

3. Data terinput Otomatis dan Hasil Akurat

Seringkali dan kebanyakan UMKM melakukan semua operasional secara manual, namun saat ini operasional itu dapat diringankan oleh sebuah software. Laporan dan layanan keuangan dapat tercatat secara otomatis.

Fitur dari software semacam Accurate Indonesia dan Paper.id dapat menghimpun data-data keuangan secara otomatis. Jadi, semua data yang masuk akan langsung terekap.

Data tersebut berupa data pembelian, penjualan, pembayaran, stok, hingga semua data dari bisnis Anda dan kemudian akan tercatat, sehingga Anda dapat melihat laporannya tanpa perlu menginput satu per satu datanya

4. Go Green

Dengan digitalisasi, secara tidak langsung Anda membantu pelestarian lingkungan. Menggunakan invoice fisik, kwitansi, dan lain sebagainya hanya akan membuang-buang kertas.

Dengan digitalisasi, akan menghemat kertas. Sehingga akan membantu mengurangi limbah kertas.

Baca juga: Bantu Digitalisasi, Ini Upaya KemenKopUKM Berdayakan UMKM dari Hulu ke Hilir

Segera coba dan rasakan manfaanya!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau