Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Aneka Makanan Paling Laris yang Bisa Dijual pada Bulan Ramadhan

Kompas.com, 16 Maret 2024, 10:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Tak hanya menjadi bulan untuk menunaikan ibadah puasa bagi umat Islam, melainkan berbisnis di bulan Ramadhan punya potensi yang sangat baik, terutama di industri makanan ataupun minuman.

Di seluruh dunia, umat muslim berpuasa sepanjang hari dan berbuka puasa pada waktu Maghrib. Ini menciptakan permintaan yang tinggi akan makanan serta minuman yang lezat dan bergizi untuk menyambut waktu berbuka.

Baca juga: Ide Berbisnis di Bulan Ramadhan: Bisnis Makanan Instan

Banyak orang yang akan melakukan ngabuburit dengan hunting jajanan atau makanan untuk berbuka puasa. Melihat kenyataan tersebut, kamu dapat membuka bisnis makanan atau minuman, yang kerap disebut takjil.

Berikut ada beberapa rekomendasi makanan yang paling laris ketika bulan Ramadhan. Kamu bisa mencoba menjual makanan dan minuman ini di bulan Ramadhan:

1. Aneka Gorengan

Gorengan merupakan makanan yang wajib ada saat berbuka puasa. Mulai dari tempe goreng, bakwan, risol, tahu, pastel, pisang goreng, dan lain sebagainya.

Jika ingin memulai bisnis di bulan Ramadhan, kamu bisa dengan memulai menjual gorengan. kamu tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk bisnis aneka gorengan. Di samping itu, kamu bisa meraup keuntungan yang cukup besar.

2. Kue Pasar

Kue pasar beraneka ragam dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Rasanya yang manis akan membuat kue pasar cocok untuk dinikmati saat berbuka puasa di bulan Ramadhan ini.

Kue pasar dapat berupa kue cucur, dadar gulung, kue bolu, kue lapis, dan masih banyak yang lainnya. Kamu dapat melanjutkan bisnis kue pasar setelah bulan Ramadhan selesai, karena kue pasar merupakan kue yang dapat dijual kapan saja.

3. Kolak

Kolak adalah camilan yang selalu muncul pada saat bulan Ramadhan. Kolak merupakan makanan penutup (dessert) khas Indonesia yang sangat populer selama bulan Ramadhan.

Kolak mempunyai cita rasa yang manis. Hal itu membuat kolak dicari-cari untuk menu berbuka puasa. Banyak orang mengatakan bahwa berbuka dengan yang manis-manis.

Maka, kolak akan sangat cocok dan laris di pasaran. Kamu bisa membuat kolak dari pisang, ubi, atau dengan biji salak.

Baca juga: Trik Pemasaran Bisnis Kuliner saat Ramadhan, Bikin Konsumen jadi Melirik

4. Sop Buah

Lebih dari 12 jam atau setengah hari, umat muslim tak makan dan tak minum. Saat haus, kita mempunyai keinginan yang besar untuk minum sesuatu yang menyegarkan.

Sop buah merupakan minuman yang manis dan dingin, berbeda dengan kolak yang hanya manis. Minuman yang manis dan dingin seperti sop buah akan menjadi opsi pertama bagi banyak orang untuk berbuka puasa dengan itu.

Sop buah merupakan minuman yang sehat, karena mengandung buah-buahan di dalamnya. Buah-buahan itu mengandung vitamin dan mineral, jadi akan sangat bagus untuk kebutuhan tubuh.

5. Aneka Minuman Es

Selain sop buah, aneka es lainnya seperti es teh, es cokelat, es teler, es tebu dan masih banyak lagi juga laris saat bulan Ramadhan. Sama-sama mempunyai cita rasa yang manis dan menyegarkan akan membuat orang ingin membelinya untuk minuman berbuka puasa.

Ada banyak varian es yang disukai masyarakat. Hal ini akan membuat peluang berbisnis kamu pada bulan Ramadhan menjadi semakin besar. Kamu dapat menjual es yang berbeda dengan pesaingmu.

6. Dimsum

Biasanya orang berbuka puasa tidak langsung makan yang berat, tetapi mereka makan yang cenderung ringan dan tak begitu mengenyangkan. Dimsum akan menjadi bisnis yang cocok untuk kamu coba.

Dimsum tidak berminyak, berbeda dengan gorengan. Orang yang sedang menghindari makanan yang berminyak akan lebih memilih untuk membeli dimsum.

7. Aneka Lauk Pauk 

Opsi terakhir, kamu dapat mencoba bisnis lauk pauk untuk para pelanggan. Seharian bekerja atau kuliah, membuat mereka tidak mempunyai waktu untuk memasak.

Maka dari itu, kamu dapat mencoba juga untuk menjual lauk serta nasinya. Kamu dapat menyediakan nasi kuning, nasi uduk, nasi gurih, dan lain sebagainya agar mereka tidak bosan.

Untuk menghindari kebosanan pelanggan, kamu juga bisa menggulir lauk pauk yang dijual. Jadi lauk pauk yang kamu tawarkan berbeda dari hari yang satu ke hari yang lainnya.

Baca juga: Tak Hanya Takjil, Ini 6 Ide Bisnis Menguntungkan di Bulan Ramadhan

Selamat mencoba!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau