Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Bisnis Kaos Mendulang Cuan, Bisa Jadi Inspirasi

Kompas.com - 23/06/2024, 12:07 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri fesyen selalu menjadi salah satu sektor yang penuh dengan kreativitas dan cepat berubah, karena mengikuti tren.

Di antara berbagai jenis produk fesyen, kaos, karena kenyamanannya, merupakan salah satu yang paling populer dan memiliki banyak peminat

Tak heran jika bisnis kaos punya peluang mendulang cuan yang banyak.

Seperti yang dilakukan Mochamad Ervando (33), owner Vando Store, yang fokus menjual kaos-kaos lengan pendek dan lengan panjang.

Baca juga: Bisnis Kosmetik Punya Peluang yang Menjanjikan, Simak Alasannya

Menurut pria yang akrab disapa Vando ini, bisnis fesyen, termasuk bisnis kaos lebih menguntungkan dibanding bisnis yang lain.

Setidaknya ada empat alasan mengapa bisnis kaos berpeluang mendulang cuan;

1. Tidak Ada Kedaluwarsa

Fesyen berbeda jauh dengan F&B (food & beverage) dalam hal penyimpanan dan masa tahan produk.

Fesyen seperti kaos tidak memiliki batas kedaluwarsa untuk digunakan, berbeda dengan makanan atau minuman yang memiliki daya tahan yang sebentar.

Jika produk kaos Anda belum dibeli, Anda tidak perlu khawatir akan merugi, karena sampai beberapa tahun ke depan pun, kaos-kaos tersebut masih bisa dipakai.

Produk Anda juga tidak akan terbuang sia-sia, meski masih belum laku.

Terpenting yang perlu Anda lakukan adalah menemukan strategi pemasaran yang tepat, agar produk kaos Anda segera laku di pasaran.

2. Mudah Diekspor

Produk kaos yang tak memiliki tanggal kedaluwarsa, akan memudahkan pelaku usaha untuk melakukan ekspor ke luar negeri.

Anda tak perlu takut, produk akan rusak atau busuk. Dengan packing yang tepat, produk kaos akan tiba di tujuan dalam kondisi baik.

Yang perlu Anda lakukan adalah menemukan pasar luar negeri. Kaos dengan desain band atau artis-artis terkenal dari luar negeri, bisa menjadi daya tarik untuk menggaet buyer luar negeri.

Apalagi saat ini, proses penjualan bisa dilakukan secara online, baik melalui email, media sosial, atau market place.

"Saya mendapatkan buyer dari media sosial Facebook, YouTube, dan beberapa dari relasi. Buyer dari luar negeri banyak yang menyukai kaos dan desain Vando Store," ujar Vando.

Baca juga: Bisnis Merchandise Kaos Band di Indonesia Tak Akan Pernah Mati

3. Selalu Dipakai Semua Kalangan

Sandang, pangan, dan papan adalah tiga kebutuhan pokok manusia. Manusia akan selalu memakai pakaian di mana pun dan usia berapa pun.

Salah satu jenis pakaian yang paling sering digunakan adalah kaos, yang bisa dipakai untuk bepergian maupun bersantai di rumah.

Fakta tersebut menunjukkan, kaos akan selalu dipakai oleh semua kalangan dan hal ini sekaligus menunjukkan betapa besarnya peluang bisnis kaos.

Baca juga: 3 Alasan Anda Bisa Membuka Usaha Pembuatan Boneka

4. Sangat Mudah Mengikuti Tren

Di samping kuliner, industri fesyen juga sangat mudah mengikuti tren dan perubahan zaman, apalagi jenis fesyen kaos.

Sebagai pelaku usaha, Anda hanya perlu menambahkan sentuhan desain yang sesuai pada produk-produk kaos Anda.

Misalnya, beberapa waktu lalu tren pakaian oversized sedang naik-naiknya, bisnis kaos dapat mengikuti tren tersebut, dengan memproduksi oversized t-shirt.

Selain dari model, desain atau gambar kaos juga bisa menyesuaikan dengan tren terkini.

"Sekarang kan masyarakat Indonesia sedang gencar-gencarnya mendukung Palestina. Akhirnya kami membuat banyak desain yang berkaitan dengan Palestina, karena memang permintaannya juga sangat banyak," pungkas Vando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau