Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Teten Ingatkan Pentingnya Proteksi Produk UMKM

Kompas.com - 28/07/2024, 16:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengingatkan pentingnya upaya memproteksi ekonomi dalam negeri agar produk-produk Indonesia, terutama UMKM bisa tetap eksis dan bersaing.

Hal tersebut disampaikan Teten menanggapi isu roti Aoka yang baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial karena disebut-sebut mengandung zat pengawet berbahaya dan mengancam produk lokal karena memiliki harga lebih murah dan lebih tahan lama.

“Saya ingat betul pesan Pak Presiden mengenai pentingnya memproteksi ekonomi dalam negeri termasuk juga di kebijakan investasi yang semestinya benar-benar selektif," kata Teten pekan lalu sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (28/7/2024).

Baca juga: Teten Masduki Dorong UKM Perluas Pendanaan Melalui Pasar Modal

Teten mencontohkan Indonesia memiliki kopi yang terkenal di dunia, sehingga menurut dia tidak perlu lagi membuka warung kopi dari luar negeri jika Indonesia sudah memiliki kopi yang enak. Hal yang sama berlaku untuk roti.

Dia mengakui Indonesia telah memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan negara lain dan terbuka terhadap investasi asing. Namun, menurut dia, Indonesia perlu lebih selektif dalam investasi demi melindungi UMKM.

“Menurut saya, itu yang mungkin harus kita evaluasi," katanya.

Teten lebih lanjut mengatakan bahwa produsen roti Aoka yakni PT Indonesia Bakery Family (IBF), yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan investor China, memiliki teknologi dan produk yang unggul.

Di sisi lain, teknologi produksi UMKM Indonesia masih lemah sehingga sulit bersaing, kata dia.

Sedangkan untuk meningkatkan teknologi produksi UMKM, diperlukan pembiayaan yang mudah dan murah. Namun, Teten mengatakan UMKM masih kesulitan dalam mendapatkan akses pembiayaan, bahkan untuk modal kerja.

Baca juga: Agar Berkembang, Teten Masduki Tekankan Pelaku Usaha Mikro Ubah Pola Pikir

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya telah melakukan pengujian ulang pada produk roti Aoka untuk memastikan apakah produknya mengandung zat pengawet berbahaya, yakni natrium dehidroasetat atau sodium dehydroacetate.

Dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, BPOM memastikan bahwa kandungan tersebut tidak ditemukan dalam produk roti Aoka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau