JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menjalankan program Banjar Creative Bali, yang merupakan program pemberdayaan masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil (UMK) yang ada di Provinsi Bali.
Pemberdayaan ini berbasis pada potensi ekonomi, sosial dan budaya yang ada di banjar atau masyarakat adat setingkat Rukun Warga (RW).
Gelaran kegiatan Banjar Creative Space menampilkan berbagai sektor seperti pertanian organik, pemahat patung batu dan kayu serta kerajinan anyaman atte.
Baca juga: Menteri Teten: Fondasi Telah Kuat, 2022 UMKM Masuk Fase Pemulihan Transformatif
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan program Pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas banjar di bidang ekonomi, lingkungan, Pendidikan dan kesehatan dan menargetkan 10 banjar di provinsi Bali.
Beragam kegiatan pemberdayaan telah dijalankan di berbagai banjar, salah satunya di Banjar Taman Kelod Ubud.
Masyarakat di Taman Kelod diberikan pelatihan usaha ekonomi seperti lukisan, kerajinan tas lukis dan patung ukiran. Pertamina juga memberikan bantuan sarana dan edukasi kesehatan, bantuan sarana belajar dan buku pendidikan di PAUD serta bantuan sarana tari tradisional.
Hal yang sama dilakukan Pertamina di Banjar Geriana Kauh Karangasem. Kegiatan yang dilakukan antara lain pengembangan dan pelatihan usaha ekonomi seperti tenun, kerajinan anyaman dan patung ukiran.
Selain itu ada pelatihan pertanian organik, pelatihan destination branding, pelatihan pemasaran digital, pelatihan pengembangan produk, dan pengelolaan sampah.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Program Banjar Creative Space Sejalan dengan terpilihnya Bali sebagai tuan rumah G20 di tahun 2022.
Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka implementasi Environmental, Social & Governance (ESG).
Baca juga: Ditegur Gibran Biaya Kirimnya Mahal, Memberatkan UMKM, Ini Respons Gojek
“Dengan bantuan ini kami dari Pertamina mendukung penuh upaya peningkatan kemandirian masyarakat dan berkontribusi program pemberdayaan ekonomi masyarakat, perbaikan fasilitas pendidikan, penyediaan sarana kesehatan (Posyandu) serta perbaikan bale adat banjar,” kata Nicke dalam keterangan resminya, Senin (3/1/2022).
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi pelaksanaan Banjar Creative Space di Banjar Taman Kelod, Ubud, Senin (27/12/2021) lalu menyampaikan apresiasinya terhadap Pertamina.
“Kita terus mengawal budaya Bali, salah satunya tepuk tangan yang dilakukan Pertamina hadir sampai banjar-banjar dan nilainya buat saya besar. Bayangkan satu Banjar Rp 200 juta nilainya. Jadi ini luar biasa komitmennya ada kesinambungan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Erick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.