JAKARTA, KOMPAS.com - TikTok kembali menghadirkan program pelatihan bisnis gratis untuk para UMKM dengan mengusung tema "Ramadan Bareng TikTok".
Pelatihan ini dilakukan TikTok untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM, serta melanjutkan program sebelumnya yakni penyaluran kredit iklan senilai 940.000 dollar AS pada tahun 2024 lalu melalui program #MajuBarengTikTok.
Pada gelaran "Ramadan Bareng TikTok" ini, sebanyak 600 peserta UMKM akan mengikuti berbagai sesi bermanfaat dan praktikal, termasuk cara menghasilkan konten menarik yang menjadi top of mind pengguna, serta mendengar wawasan dan kisah inspiratif dari kolaborator dan para UMKM yang sukses di Ramadan tahun lalu.
Baca juga: TikTok Indonesia Bagikan Rumus Buat Merek jadi Populer
Salah satu pelaku UMKM yang ikut serta dalam program ini adalah Beeru yang menghadirkan produk sehat pengganti gula, serta UMKM asal Malang, Apelicious, yang menyediakan keripik buah dan sayur alami.
"Setelah mengikuti sesi pembekalan, para pelaku usaha diharapkan dapat memanfaatkan ekosistem TikTok dalam menyusun kampanye kreatif, mulai dari membangun brand awareness hingga menjaga loyalitas pelanggan yang mereka ingin jangkau," ungkap Marshiella Pandji, Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia dalam keterangan resmi, Selasa (11/2/2025).
Studi TikTok bersama Toluna mengungkapkan bahwa Ramadan menjadi momen penting bagi pelaku UMKM. Konten hiburan menjadi favorit, dimana hampir satu juta video baru dibuat sepanjang Ramadan tahun lalu.
Bahkan, 45 persen pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di TikTok, dan banyak di antaranya terinspirasi untuk membeli produk setelah melihatnya. Tren perilaku pengguna ini bisa dimanfaatkan dengan strategis oleh UMKM untuk meningkatkan penjualan.
Beberapa tips yang dibagikan saat "Ramadan Bareng TikTok" antara lain, melakukan pendekatan shoppertainment (menggabungkan hiburan dengan penjualan) sebelum bulan puasa.
Baca juga: Tips Jualan Daster Batik di TikTok, Bisa Dapat Omzet Selangit
Materi lainnya adalah memenangkan momen puncak dengan solusi pemasaran yang lengkap, promosi saat lebaran, serta tetap menjaga relevansi paska-Ramadan mengingat 1 dari 2 pengguna tetap berbelanja bahkan setelah hari raya.
Sejak 2021, program #MajuBarengTikTok telah rutin dihadirkan dan berhasil melatih lebih dari 8.000 pelaku UMKM di Indonesia untuk membantu mengembangkan usahanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya