Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Kompas.com - 11/02/2025, 19:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - TikTok kembali menghadirkan program pelatihan bisnis gratis untuk para UMKM dengan mengusung tema "Ramadan Bareng TikTok".

Pelatihan ini dilakukan TikTok untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM, serta melanjutkan program sebelumnya yakni penyaluran kredit iklan senilai 940.000 dollar AS pada tahun 2024 lalu melalui program #MajuBarengTikTok.

Pada gelaran "Ramadan Bareng TikTok" ini, sebanyak 600 peserta UMKM akan mengikuti berbagai sesi bermanfaat dan praktikal, termasuk cara menghasilkan konten menarik yang menjadi top of mind pengguna, serta mendengar wawasan dan kisah inspiratif dari kolaborator dan para UMKM yang sukses di Ramadan tahun lalu.

Baca juga: TikTok Indonesia Bagikan Rumus Buat Merek jadi Populer

 

Salah satu pelaku UMKM yang ikut serta dalam program ini adalah Beeru yang menghadirkan produk sehat pengganti gula, serta UMKM asal Malang, Apelicious, yang menyediakan keripik buah dan sayur alami.

"Setelah mengikuti sesi pembekalan, para pelaku usaha diharapkan dapat memanfaatkan ekosistem TikTok dalam menyusun kampanye kreatif, mulai dari membangun brand awareness hingga menjaga loyalitas pelanggan yang mereka ingin jangkau," ungkap Marshiella Pandji, Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia dalam keterangan resmi, Selasa (11/2/2025).

Studi TikTok bersama Toluna mengungkapkan bahwa Ramadan menjadi momen penting bagi pelaku UMKM. Konten hiburan menjadi favorit, dimana hampir satu juta video baru dibuat sepanjang Ramadan tahun lalu.

Bahkan, 45 persen pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di TikTok, dan banyak di antaranya terinspirasi untuk membeli produk setelah melihatnya. Tren perilaku pengguna ini bisa dimanfaatkan dengan strategis oleh UMKM untuk meningkatkan penjualan.

Beberapa tips yang dibagikan saat "Ramadan Bareng TikTok" antara lain, melakukan pendekatan shoppertainment (menggabungkan hiburan dengan penjualan) sebelum bulan puasa.

Baca juga: Tips Jualan Daster Batik di TikTok, Bisa Dapat Omzet Selangit

Materi lainnya adalah memenangkan momen puncak dengan solusi pemasaran yang lengkap, promosi saat lebaran, serta tetap menjaga relevansi paska-Ramadan mengingat 1 dari 2 pengguna tetap berbelanja bahkan setelah hari raya.

Sejak 2021, program #MajuBarengTikTok telah rutin dihadirkan dan berhasil melatih lebih dari 8.000 pelaku UMKM di Indonesia untuk membantu mengembangkan usahanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Menkop Budi Arie Bentuk Pos Pengaduan Masalah Koperasi, Ini Lokasi dan Kontaknya

Menkop Budi Arie Bentuk Pos Pengaduan Masalah Koperasi, Ini Lokasi dan Kontaknya

Training
Kisah Ni Wayan Raba, 20 Tahun Layani Pesanan Kue Teratai untuk Imlek

Kisah Ni Wayan Raba, 20 Tahun Layani Pesanan Kue Teratai untuk Imlek

Jagoan Lokal
UMKM Kuliner Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di World Economic Forum Swiss

UMKM Kuliner Khas Nusantara "Unjuk Gigi" di World Economic Forum Swiss

Program
Menteri UMKM Sebut Gerakan HMI dan KAHMI Tak Cukup Pendekatan Politik, tapi Harus Geser ke Kewirausahaan

Menteri UMKM Sebut Gerakan HMI dan KAHMI Tak Cukup Pendekatan Politik, tapi Harus Geser ke Kewirausahaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau