Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis Gabung Tenant di Green Business Center, Ini Link Pendaftarannya

Kompas.com - 09/02/2022, 18:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) membuka kesempatan untuk para pelaku UKM dan Start Up Indonesia bergabung ke Co-Working Space di Green Business Center (GBC) secara gratis.

Hal itu dinyatakan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim, dalam rapat Steering Committee Green Business Center beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Smesco, pendaftaran terbuka bagi seluruh UKM dan Start-up Indonesia yang bergerak dalam bisnis hijau atau ramah lingkungan dan bidang digital.

Program ini disebut menjadi kesempatan yang baik bagi UKM dan Start-Up Indonesia untuk berkembang sekaligus menerapkan aksi peduli lingkungan melalui bisnis hijau dan ramah lingkungan.

"Saya menilai GBC memiliki banyak program positif yang mendukung perkembangan UKM dan Start Up Indonesia. Program ini dapat kita manfaatkan dan optimalkan untuk mendorong lahirnya UKM dan Start Up yang unggul, inovatif, dan berdaya saing," kata Arif.

Adapun pelaku UKM dan Start Up Indonesia bisa langsung mendaftarkan diri melalui link bit.ly/GBCTenantVacancy2022. Pendaftaran untuk menjadi tenant GBC di Co-Working Space dibuka mulai tanggal 4 Februari hingga 18 Februari 2022.

Diketahui, kontribusi UKM pada perekonomian memiliki signifikansi yang tinggi. Di Indonesia, kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap perekonomian terus meningkat setiap tahunnya dan UMKM memiliki pangsa sekitar 99 persen dari total pelaku usaha.

Menyadari pentingnya UKM sebagai penggerak ekonomi sebuah negara, dibarengi dengan berkembangnya kesadaran dan minat untuk bergerak dalam bidang lingkungan, maka pemerintah Indonesia dan Korea Selatan bersatu untuk membentuk GBC di Indonesia.

Pada ASEM Forum 2010 dalam Green Growth and SMEs yang diadakan di Seoul, Korea Selatan, Indonesia dan Korea Selatan setuju untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pendirian GBC di Indonesia.

Untuk melanjuti MoU tersebut, Green Business Center didirikan pada Juli 2011 dengan dana gabungan antara dua pemerintahan tersebut. GBC dikelola oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia dan ASEM SMEs Eco-Innovation Center (ASEIC).

GBC berperan sebagai inkubasi bisnis, penyedia jasa konsultasi dan business matching untuk UKM dan Start-up Indonesia dan Korea agar mendorong potensi bisnis inovatif UKM dan Start-up terutama dalam Green Business dan bidang digital.

Pada tahun 2021, GBC melakukan serangkaian renovasi pada fasilitas GBC untuk membangun Co-Working Space dengan tujuan untuk menampung lebih banyak UKM dan Start-up Indonesia.

Tahun ini, Co-Working Space siap untuk dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong perkembangan UKM dan Start-up Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Training
Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Jagoan Lokal
Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Training
Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Training
Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Training
Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Training
Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Jagoan Lokal
Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com