Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Penyaluran Kredit ke UMKM Perempuan Masih Rendah

Kompas.com - 17/03/2022, 09:11 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyaluran kredit kepada UMKM terutama yang dimiliki perempuan masih rendah karena perbankan masih belum terbiasa dalam melayani kebutuhan mereka.

"Ini adalah sesuatu yang masih menjadi tantangan bagi banyak bank karena mereka belum biasa untuk melayani UMKM yang dimiliki oleh perempuan," kata Menkeu dalam acara daring CSW 66 Side Event dengan tema "Financial Inclusion and Women MSMEs: Experiences from the Republic of Indonesia and Global Partners", Rabu (16/3/2022).

Dia menambahkan dari total kredit yang disalurkan oleh perbankan, hanya 18 persen yang disalurkan kepada UMKM.

Baca juga: Equity Crowdfunding, Sumber Pendanaan Alternatif bagi UMKM selain Kredit Bank

Padahal menurutnya, 50 persen usaha mikro dimiliki oleh perempuan, sedangkan pada usaha menengah hanya 34 persen yang dimiliki oleh perempuan.

"Semakin kecil kegiatan usaha ini, maka lebih mungkin pemiliknya adalah perempuan," katanya.

Menkeu Sri mengatakan UMKM memberikan kontribusi 60 persen dari sisi ketersediaan pekerjaan sehingga perempuan memainkan peranan yang sangat penting dalam menciptakan kesempatan kerja. "PDB kita juga sangat mengandalkan perempuan," kata Menkeu.

Oleh karena itu sangat penting bagi perempuan untuk bisa mendapatkan akses terhadap institusi keuangan.

Baca juga: OJK: Porsi Kredit Bank ke UMKM Baru 19,9 Persen pada 2021

Pihaknya menjelaskan pemerintah telah mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa pinjaman kecil yang diberikan oleh bank dengan subsidi dalam bentuk suku bunga.

"Di dalam tiga tahun terakhir ini, karena ada pandemi, kami telah melakukan ekspansi secara cukup signifikan, dari Rp 200 triliun, sekarang hampir Rp 370 triliun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau