Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Mudah Buat SOP untuk Bisnis UMKM, Catat!

Kompas.com - 22/04/2022, 09:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kunci kesuksesan dalam membangun usaha termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP).

SOP merupakan cara kerja tertulis yang sudah dibakukan atau distandarisasi, yang berisi panduan atau pedoman dalam bentuk instruksi tertulis mengenai berbagai proses penyelenggaraan yang berhubungan dengan bisnis kita.

Jika tak ada SOP, bisnis UMKM akan kehilangan arah hingga menimbulkan kerugian bagi banyak pihak. 

Nah, dengan adanya SOP, kegiatan operasional usaha menjadi terarah, memperbaiki dan merapikan alur kerja, serta mengoptimalkan performa pegawai atau tim dalam usaha kita.

Adanya SOP juga akan mempermudah siapa pun yang ditugaaskan untuk menjalankan pekerjaan tertentu.

Anggota tim akan dengan mudah mengetahui apa yang harus dilakukan, apa yang tidak boleh dikerjakan, dan bagaimana langkah-langkah kerjanya. Dengan demikian, anggota tim akan lebih disiplin dalam bekerja.

Berikut langkah mudah membuat SOP untuk bisnis UMKM kamu seperti dirangkum dari UKMIndonesia.id.

 

1. Memetakan proses bisnis

Sebelum membuat SOP, kamu wajib memetakan dan mempelajari keseluruhan proses yang terjadi dalam bisnis yang dimiliki.

Proses bisnis tersebut dimulai dari proses pembelian bahan baku hingga pengiriman produk ke pelanggan.

Hal-hal yang perlu dipetakan adalah dokumen apa saja yang biasanya dibutuhkan di setiap prosesnya, siapa yang melakukan hal tersebut, dan lain sebagainya.

2. Menyusun flowchart alur kerja

Setelah seluruh proses terdokumentasi dengan baik, langkah selanjutnya kamu perlu menggambarkannya dalam bentuk flowchart dan narasi untuk alur kerjanya.

Dalam pembuatan flowchart, kamu juga harus menuliskan nama Person In Charge (PIC) di setiap aktivitas, berapa lama durasinya, apa yang harus dilakukan, dan dokumen apa saja yang dibutuhkan.

 

3. Review flowchart

Sebelum SOP diujicoba, flowchart yang telah kamu perlu dipelajari dan diulas kembali. Salah satu cara mengulasnya nya adalah dengan melakukan focus group discussion (FGD).

Flowchart dan narasi dapat diperbaiki sesuai usulan yang didapatkan dari proses FGD tersebut.

4. Simulasi SOP

Setelah FGD dilakukan, kamu bisa melakukan simulasi penerapan SOP. Simulasi perlu dilakukan untuk mengetahui apakah SOP tersebut sudah betul-betul sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Jika masih ada hal yang tidak sesuai, maka SOP dapat ditinjau kembali

5. Penetapan SOP

Setelah melewati proses simulasi berkali-kali, harapannya SOP sudah sesuai dan dapat difinalisasi, ditetapkan, hingga dibakukan.

SOP yang telah dibakukan haruslah diikuti dan dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi bisnis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau