Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubuk Kopi Borobudur, Tempat Ngopi Pakai Gula Jawa dan Beli Oleh-Oleh

Kompas.com - 13/05/2022, 17:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

MAGELANG, KOMPAS.com - Berwisata ke Candi Borobudur, Jawa Tengah jangan lupa untuk mampir ke obyek wisata Gubuk Kopi Borobudur di Dusun Sendaren, Desa Karangrejo. Di Gubuk Kopi Borobudur, kamu bisa melihat proses pembuatan gula merah jawa, minum kopi, dan membeli produk olahan milik pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.

Gubuk Kopi berlokasi sekitar tiga kilometer dari Candi Borobudur. Kamu bisa menikmati suasana khas pedesaan yaitu sawah, kebun, pepohonan asri, dan permukiman warga dalam perjalanan menuju Gubuk Kopi.

Kompas.com saat liputan Balkonjazz Festival 2022 bersama Perusahaan Gas Negara (PGN) sempat mengunjungi Gubuk Kopi pada Jumat (13/5/2022) pagi. Kompas.com menuju Gubuk Kopi dari penginapan di dekat Candi Borobudur menggunakan mobil Volkswagen (VW) Safari.

Dalam perjalanan, mobil antik berkelir krem keluaran Jerman itu melaju pelan. Pemandangan khas pedesaan memanjakan mata seakan tak ingin kehilangan momen di setiap sudut.

Ban mobil VW Safari berputar tanpa kendala. Jalan-jalan raya bahkan hingga ke Desa Karangrejo terasa mulus. 

Mobil VW Safari pun berbelok ke arah Gubuk Kopi. Di sana, suasana rindang pepohonan dan Agus Suprayitno, pengelola Gubuk Kopi sudah menyambut.

"Selamat datang di Gubuk Kopi," sambut Agus dengan hangat, Jumat pagi.

Belajar soal gula merah, minum kopi, dan belanja oleh-oleh

Oleh-oleh gula merah bubuk maupun batok di Gubuk Kopi Borobudur, Sendaren, Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (13/5/2022) pagi.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Oleh-oleh gula merah bubuk maupun batok di Gubuk Kopi Borobudur, Sendaren, Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (13/5/2022) pagi.

Dari pintu gerbang Gubuk Kopi, Agus kemudian langsung mengajak ke bagian dapur pembuatan gula jawa merah. Jaraknya sekitar 20 meter dari pintu gerbang.

Di tempat produksi gula merah, ada dua tungku berbahan kayu bakar. Di atasnya ada dua kuali tempat perebusan dan pengolahan gula merah.

"Di Gubuk Kopi Borobudur, kita bisa mengetahui pemahaman tentang pembuatan gula yang masih menjadi tradisi masyarakat di sini. Di sini juga bisa mencoba kopi dan teh. Teh dan gula sini free. Kopi ini robusta dari Magelang," ujar Agus saat ditemui Kompas.com di Gubuk Kopi Borobudur, Jumat pagi.

Wisatawan pun bisa mencoba mengaduk air nira kelapa yang masih berwarna putih maupun sudah mulai mengental. Wisatawan bisa melihat alat-alat pembuatan gula merah seperti bambu tempat air nira kelapa, topi caping petani, alat angkut, dan lainnya.

Kegiatan yang tak kalah menarik adalah mencicipi kopi dengan gula merah. Uniknya, wisatawan bisa menikmati teh dan kopi dengan gula merah. Gula merahnya bukan dicampur, melainkan langsung digigit. Ukuran gula merah yang tersedia dalam potongan berukuran kecil.

Suasana obyek wisata Gubuk Kopi di Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (13/5/2022) pagi. Gubuk Kopi merupakan obyek wisata yang berada di sekitar Candi Borobudur.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Suasana obyek wisata Gubuk Kopi di Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (13/5/2022) pagi. Gubuk Kopi merupakan obyek wisata yang berada di sekitar Candi Borobudur.

Buat yang ingin membeli oleh-oleh, Gubuk Kopi Borobudur menyediakan gula merah bubuk dan gula merah batok. Kemasan gula merah batok pun dikemas dengan keranjang bambu buatan warga Desa Karangrejo.

"Keranjang bambu itu bikinan warga setempat. Jadi yang enggak punya olahan gula bisa tetep bantu berkarya dan ekonomi lewat keranjang bambu. Itu cara kami untuk memberdayakan warga sekitar," kata Agus.

"Untuk oleh-oleh itu harganya Rp20.000-Rp25.000 itu dapat gula merah halus. Nah untuk gula merah batok seberat 200-300 gram seharga Rp20.000," tambah Agus.

Wisatawan pun bisa menyantap produk makanan olahan seperti nasi pecel dan nasi urap dengan harga mulai Rp15.000. 

Gubuk Kopi Borobudur selama pandemi Covid-19 buka mulai pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB. Sebelum pandemi Covid-19, Gubuk Kopi Borobudur buka hingga tengah malam. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau