Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Tangani Wabah PMK, Nestle Indonesia Berikan Bantuan Rp1,2 Miliar ke Peternak Sapi Perah di Jatim

Kompas.com - 23/06/2022, 16:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Susu SeduniaPT Nestle Indonesia memberikan bantuan sebesar Rp1,2 miliar kepada mitra peternak sapi perah di Jawa Timur. Bantuan tersebut diberikan kepada 35 mitra koperasi dalam bentuk vitamin, disinfektan, dan obat-obatan untuk sapi-sapi perah yang terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Kami sangat bersyukur atas dukungan yang telah diberikan PT Nestlé Indonesia dalam rangka percepatan penanggulangan wabah PMK yang sampai saat ini telah terjangkit di 18 provinsi, termasuk Jawa Timur," kata Sugiono, Ketua KUD Sumber Makmur Ngantang mewakili mitra peternak susu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

"Kami sangat menghargai seluruh kerja sama kami sejak 1975 hingga saat ini, di saat wabah PMK, Nestlé tanpa lelah terus memberikan dukungan. Hal ini sangat berharga untuk terus membantu kami melewati wabah ini,” ujar Sugiono.

Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Ganesan Ampalavanar menyatakan keprihatinan perusahaan terhadap kondisi yang saat ini terjadi akibat wabah PMK. Ia menyebutkan, Nestle berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah mengangani wabah ini sebagai bagian dari investasi berkelanjutan di Indonesia.

“Sebagai produsen yang telah bermitra dengan para peternak sapi perah, sejak tahun 1975, kami secara terus menerus memberikan dukungan baik edukasi maupun kebutuhan pemeliharaan sapi perah," kata Ganesan.

"Kami cukup prihatin melihat kondisi yang terjadi akibat wabah PMK, dan merupakan bagian dari tekad kami untuk memberikan dukungan penuh kepada mitra kami dan pemerintah, sehingga industri susu di Jawa Timur bisa terus berjalan serta kualitas produksi susu yang dihasilkan dapat tetap terjaga,” ujar Ganesan.

Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia, Sufintri Rahayu mengatakan, momentum Hari Susu Sedunia memperkuat komitmen Nestle dalam upaya meningkatkan kualitas produksi susu sapi di Jawa Timur, daerah penghasil susu terbesar di Indonesia.

“Apalagi, wabah PMK ini tidak hanya berdampak kepada produksi susu sapi saja, namun juga kondisi psikis dari para peternak sapi perah yang harus diperhatikan. Kesejahteraan mereka juga merupakan prioritas kami. Untuk itu, selain mengupayakan percepatan penanggulangan wabah tersebut, pendampingan dan rehabilitasi para peternak sapi perah juga akan kami lakukan kedepannya,” tambah Sufintri.

Selain itu, Nestle juga berkolaborasi dengan Asosiasi Industri Pengolah Susu (AIPS) untuk menyalurkan bantuan yang akan didistribusikan langsung kepada koperasi yang berkolaborasi dengan Dinas Kabupaten Pasuruan.

Sejak tahun 2019, Nestle juga telah membantu memberikan bantuan konsentrat sebagai tambahan pakan ternak dalam rangka membantu mengembangkan peternak sapi perah di wilayah Jawa Timur.

PT Nestle Indonesia berharap bisa mendukung peternak sapi dalam menanggulangi wabah PMK. Dengan bantuan ini, Nestle juga terus berupaya untuk memastikan kualitas dan keamanan susu yang diproduksi oleh peternak sapi di Jawa Timur.

“Bantuan yang kami berikan kepada mitra peternak susu perah di Jawa Timur ini diharapkan dapat membantu di paska pemulihan sehabis vaksin. Dan ke depannya, kami juga akan terus berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan dan keafiatan konsumen melalui produk-produk kami, termasuk susu sapi. Kami berharap, masyarakat juga akan semakin mendapatkan manfaat untuk kualitas kehidupan yang lebih baik di masa sekarang dan masa yang akan datang,” tutup Ganesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com