Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whatsapp Dorong Pengembangan UMKM Go Digital di Jayapura

Kompas.com - 23/07/2022, 14:13 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


JAYAPURA, KOMPAS.com
- WhatsApp mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal di Jayapura lewat generasi muda.

Menggandeng Prestasi Junior Indonesia (PJI), Whatsapp melatih 52 pelaku UMKM muda di Jayapura untuk menjadi penggerak lokal.

“Kami kerjasama sama dengan PJI untuk program digitalisasi UMKM dan nantinya bisa membangun komunitas fasilitator untuk UMKM lokal di Jayapura,” ujar Manajer Kebijakan Publik Whatsapp Indonesia, Esther Samboh dalam acara Sharing session bertajuk “JagoWAn Digital UKM: Berdayakan Wirausahawan MudaDigital, Bangkitkan Ekonomi Jayapura” di Hotel Swiss-belhotel Internasional, Jayapura pada Sabtu (23/7/2022) pagi.

Esther mengatakan, Jayapura adalah salah satu dari tiga kota yang menjadi pilot project atau percontohan program JagoWAn Digital UKM. Adapun program tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun 2022 di Blitar dan Pangandaran.

“Dari 52 UMKM di Jayapura yang ikut hari ini nanti akan menjadi fasilitator untuk UMKM lokal. Lewat pelatihan ini, harapannya akan memiliki multiplier effect dan jadi bisa snow ball ke depannya. Jadi satu local champion UMKM di Jayapura bisa memberikan pengaruh ke komunitas UMKM lokal,” kata Esther.

“Kami lebih investasi ke penggerak lokal dan anak-anak muda. Pendekatan penggerak lokal muda ini bisa membangun jaringan UMKM dan komunitas. Whatsapp itu prinsipnya enabling community. Harapannya ratusan UMKM itu nanti bisa berdaya,” tambah Esther.

Esther menyebutkan, Whatsapp percaya dengan kekuatan gerakan anak-anak muda untuk membuat perubahan. Ia pun menyoroti adanya bonus demografi di Indonesia.

“Kami ingin fokus ke anak muda bikin perubahan di Jayapura,” ujar Esther.

Esther menyebutkan, pihaknya Whatsapp memiliki Whatsapp Bussiness untuk pelaku UMKM lokal. Whatsapp Bussiness, lanjut Esther, bisa dijadikan medium untuk pelaku UMKM untuk go digital.

Aktivis Pangan Papua, Charles Toto mengatakan, Papua punya banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh anak-anak muda. Kesenian hingga makanan lokal di Papua bisa dikemas secara inovatif agar produknya bisa naik kelas.

“Kita anak-anak muda harus bangga dengan produk-produk makanan asli Papua,” ujar Toto.

Pemilik usaha tata rias khusus perempuan Rode Hair, Riana Natalia Imbiri (26) mengatakan, dirinya bisnisnya sangat terbantu dengan pelatihan Whatsapp Bussiness. Ia menyebutkan, saat ini banyak pelanggannya bertanya lewat Whatsapp terkait bisnisnya.

“Dengan adanya WA business untuk pemasaran. Ada keterangan harga produk. Kami lebih terbantu untuk melakukan usaha dengan pelatihannya ini,” kata Riana kepada Kompas.com di sela-sela acara JagoWAn Digital UKM: Berdayakan Wirausahawan MudaDigital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau