JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang pencarian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) inovatif dan kreatif bertajuk “Pahlawan Digital UMKM” kembali digelar. Acara tersebut mencari 10 finalis terbaik yang diharapkan bisa menginspirasi para pelaku UMKM di tanah air untuk mengembangkan usahanya hingga mampu membuka lebih banyak lapangan kerja baru.
Penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung mengatakan, acara yang bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) ini mendapatkan sambutan dan dukungan luar biasa dari perusahaan besar baik di bidang telekomunikasi, teknologi infomasi, sampai kalangan perbankan.
"Saya sangat terharu dan mengucapkan terima kasih serta apresiasi atas dukungan semua pihak yang luar biasa ini," kata Putri Tanjung yang juga Staf Khusus Presiden RI, dalam acara sosialisasi Pahlawan Digital UMKM seperti termuat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Hadir dalam acara sosialisasi tersebut Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah, Staf Khusus MenKopUKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, dan Direktur Mikro BRI Sapari.
Turut hadir pula Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Co Founder North Star yang juga komisaris PT Indosat Patrick Waluyo, Direktur PT Telkomsel Ekosistem Digital Andry, Managing Director Google Indonesia Rendy Jusuf, Executive Director Lazada Fery Kuswono, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik PT Go To Shinto Nugroho, dan juga beberapa pemenang Pahlawan Digital UMKM 2020.
Dalam sambutannya Teten memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak khususnya Putri Tanjung atas terselenggaranya acara ini. Teten menyebutkan, melalui event ini bisa merangsang anak muda untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan kreasi baru.
"UMKM itu banyak sekali jumlahnya dan masih ada juga yang belum terhubung dengan digital. Kita harap akan muncul lebih banyak pahlawan digital baru yang akan membantu pemerintah untuk percepatan transformasi digital," kata Teten.
"Saya semakin optimistis dengan perkembangan digitalisasi UMKM ini, karena ada investor yang sudah hadir, ada perbankan juga, apalagi KemenKopUKM juga memiliki program KUR Kluster, saya optimis target 30 persen kredit perbankan pada 2024 untuk UMKM bakal tercapai. UMKM tak bisa naik kelas sendiri maka harus di agregasi," kata Teten.
Sementara itu Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengaku bangga dapat berpartisipasi kembali dalam program Pahlawan Digital UMKM. Neneng memuji perjalanan para peserta dalam mengembangkan solusi dan inovasi untuk masyarakat dari berbagai latar belakang.
Neneng juga merasa senang melihat potensi para pelaku UMKM yang ikut dalam program Pahlawan Digital ini. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, berbagai inovasi akan lahir untuk menjawab permasalahan sehari-hari yang dialami oleh masyarakat maupun pelaku UMKM di Indonesia.
Dalam ajang Pahlawan Digital UMKM 2020 lalu tampil sebagai 10 besar adalah Kopral, Restoku, Belanjaikan.com, Femalepreneur.id, Krealogi, Bonsay, Credibook, Chatbiz.id, Auto Pilot Store, dan Mantab.id.
Para inovator ini dinilai memiliki inovasi dan solusi digital yang menarik, mulai dari penyedia rantai pasok untuk perikanan dan menjadi penghubung antara nelayan dan konsumen, mentransformasi pedagang keliling tradisional, sampai digitalisasi koperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.