Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus Ekspor ke Amerika, Pelaku UMKM dan Petani Didorong Jajaki Potensi Kratom

Kompas.com - 11/08/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan petani didorong untuk menjajaki potensi ekspor kratom.

Produk yang dimanfaatkan untuk kebutuhan farmasi dan keperluan lainnya dinilai memiliki peluang besar untuk diekspor ke Amerika Serikat dan Eropa.

“Indonesia sebagai produsen kratom terbesar salah satunya diekspor ke Amerika Serikat. Kami melihat potensi ekonomi kratom sangat besar, di mana kratom tumbuh menyebar luas di beberapa pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam acara Round Table Discussion dengan Kamar Dagang, Asosiasi Kratom Amerika, Ahli Riset, Senator dan Representative (DPR) AS dan Koprabuh (Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau) yang bertajuk Urgensi Keberlangsungan Perdagangan Kratom, di Kantor KemenKopUKM, Jakarta, Rabu (10/8/2022) dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Kratom merupakan tanaman tropis dari famili Rubiaceae yang berasal dari Asia Tenggara (Thailand, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina), dan Papua Nugini. Di Indonesia, tanaman ini banyak tumbuh di Kalimantan Barat (Kalbar), Sumatera, sampai ke Sulawesi dan Papua di wilayah tertentu.

Baca juga: Fakta Petani Kratom di Kalimantan, Diawali Saat Harga Karet Anjlok hingga Angkat Perekonomian

Teten menambahkan di Indonesia belum banyak pemanfaatan kratom lantaran masih adanya benturan terkait regulasi bahkan sejumlah kalangan mengindikasikannya masuk dalam golongan narkotika. Namun, kratom masih legal untuk ditanam dan diperjualbelikan.

“KemenKopUKM punya rencana untuk mengembangkan kratom. Dan saat ini Koprabuh sudah bekerja sama dengan petani kratom di Kalbar. Nanti bisa dikembangkan budidaya kratom lewat perhutanan sosial,” kata Teten.

Setelah melihat potensi ekspor dan permintaannya yang sangat besar, Teten menyebutkan, perlu adanya regulasi yang kuat demi keberlangsungan produk kratom di pasar global.

“Saya akan mengambil inisiatif berbicara dengan Kementerian Kesehatan, BNN, Kementerian Perdagangan, maupun BPOM. Saya optimistis Indonesia bisa memproduksi kratom dan melanjutkan perdagangan dengan Amerika dan negara lainnya,” kata Teten.

Tak hanya itu, Teten mengajak koperasi serta asosiasi kratom di Indonesia bersama-sama memperluas pemanfaatan kratom, diiringi dengan perlunya meningkatkan kualitas standar ekspor dari produk kratom.

“Mungkin dengan KADIN AS juga perlu untuk meyakinkan manfaat kratom,” kata Teten.

Disebut jadi Alternatif Penyembuhan

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam acara Round Table Discussion dengan Kamar Dagang, Asosiasi Kratom Amerika, Ahli Riset, Senator dan Representative (DPR) AS dan Koprabuh (Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau) yang bertajuk Urgensi Keberlangsungan Perdagangan Kratom, di Kantor KemenKopUKM, Jakarta, Rabu (10/8/2022) Dok. KemenKopUKM Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam acara Round Table Discussion dengan Kamar Dagang, Asosiasi Kratom Amerika, Ahli Riset, Senator dan Representative (DPR) AS dan Koprabuh (Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau) yang bertajuk Urgensi Keberlangsungan Perdagangan Kratom, di Kantor KemenKopUKM, Jakarta, Rabu (10/8/2022)

Dalam kesempatan tersebut, juga mengemuka diskusi terkait banyaknya penemuan dan hasil penelitian dari lembaga dan ilmuwan di Indonesia maupun Amerika terkait pemanfaatan kratom sebagai tanaman obat yang berkhasiat.

Tanaman kratom, dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai obat tradisional untuk mengatasi diare, lelah, nyeri otot, batuk, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, menambah energi, mengatasi depresi, anti diabetes, dan anti malaria, serta stimulan seksual.

“Memang banyak yang khawatir, tapi saya dapat masukan bahwa kratom aman didukung dengan penelitian secara ilmiah,” kata Teten.

Bahkan manfaat yang diberikan bukan hanya bagi petani, tetapi juga bagi ilmu kesehatan. Teten menyebut, misalnya hasil riset dari Jack Hennnlingfield, peneliti dari John Hopkins University yang menyatakan, kratom diperlukan untuk membantu masalah kesehatan di Amerika Serikat.

Baca juga: INFOGRAFIK: Kratom, Apa Manfaat dan Bagaimana Efek Konsumsinya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com