Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9,5 Ton Ikan Fillet Kerapu dan Kakap Asal Bintan Diekspor ke Australia

Kompas.com - 15/08/2022, 10:00 WIB
Elhadif Putra,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Sebanyak 9,5 ton produk olahan ikan fillet beku jenis kakap dan kerapu asal Bintan, Kepulauan Riau diekspor ke Brisbane, Australia pada Sabtu (13/8/2022). Ekspor ikan kakap dan kerapu dari PT. Bintan Inti Gemilang (BIG) kini langsung diekspor tanpa melewati Singapura. 

Pengiriman 9,5 ton olahan ikan fillet beku tersebut dilakukan menggunakan kontainer berukuran 20 kaki. Pengiriman tersebut disaksikan secara langsung oleh Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan dan CEO PT BIG, Dinaria di Jalan Barek Motor Nomor 58, Kijang Kota, Bintan Timur, Karimun, Kepulauan Riau.

Pelaksana Tugas Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengapresiasi ekspor yang dilakukan oleh PT. BIG. Roby menyebutkan, sebelumnya ekspor hasil olahan ikan harus lewat Singapura. Namun sekarang komoditas ekspor tersebut sudah bisa dikirim langsung darir Bintan.

"Kami harapkan kegiatan ekspor olahan ikan dapat continue dan mungkin bisa berkembang ekspor ke negara-negara lainnya,” kata Roby.

Sementara itu, CEO PT. BIG, Dinaria, mengatakan perusahaannya sudah melakukan ekspor ikan sejak 2018. Rata-rata per bulan perusahaannya mengekspor ikan mencapai dua kontainer ukuran 20 kaki.

"Jadi ikan segar yang diekspor itu merupakan hasil tangkapan nelayan tradisional. Sekali ekspor itu bisa 9,5 ton," lanjut Dinaria.

Komoditas olahan ikan kakap dan ikan kerapu tersebut merupakan produk lokal asli Bintan dan dikerjakan langsung oleh tenaga lokal. Menurut Dinaria, 90 persen tenaga kerja yang berada di PT BIG ini merupakan orang-orang kelahiran Kepulauan Riau.

Dinaria melanjutkan, produk komoditas olahan ikan yang dibuat tenaga kerja lokal ini juga telah mampu bersaing dengan negara lainnya seperti Vietnam dan Singapura.

"Kita tidak kalah dengan negara lain makanya kita bisa ekspor langsung ke negara tujuan Australia dari Bintan," ujar Dinaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Training
Mengenal 'Lifestyle Content', Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Mengenal "Lifestyle Content", Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Training
Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Jagoan Lokal
Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Jagoan Lokal
3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com