PURWOREJO, KOMPAS.com - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diberikan pelatihan dan fasilitasi sertifikasi halal gratis. Pasalnya pelaku UMKM di Purworejo saat ini masih banyak yang terkendala terkait masalah perizinan usaha.
"Pelatihan legalitas produk halal yang kita laksanakan dengan mengundang UMKM, ini memberikan dampak bagi UMKM kita untuk berdaya saing, kedepan semua produk harus memiliki sertifikasi halal," jelas Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo, Gatot Suprapto setelah acara pelatihan di ruang seminar Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Senin (5/9/2022).
Gatot menyebut UMKM di Kabupaten Purworejo yang sudah terdata hampir mencapai 50.000 UMKM. Meski demikian masih banyak UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal.
"Untuk pelatihan sebelumnya ada 200, nanti kalau setelah ini ada pengembangan baru akan kami kalkulasi semuanya. Kami ada sekitar 49.000 UMKM, ini sekarang juga masih dalam proses pendataan, progres sudah 80 persen sudah kita data," kata Gatot.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya tengah fokus untuk pendampingan terhadap UMKM. Menurutnya, UMKM harus diberi pendampingan dalam hal pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT (perizinan untuk jenis makanan tertentu, serta sertifikasi halal.
"Dan nanti perizinan yang lain akan mengikuti semuanya, pendampingan juga dilakukan untuk manajemen usahanya, pemasaran, pemodalan, itu menjadi prioritas kita," ungkap Gatot.
Kendala dalam pengembangan UMKM ini, menurut Gatot adalah masalah pola pikir para pelakunya. Pihaknya berharap dengan berbagai pelatihan ini ke depan UMKM akan dapat menjadi salah satu sektor pendukung kemajuan daerah.
"Kami sudah melaksanakan di aspek pemasaran yaitu Go Digital, supaya bisa melakukan penjualan secara online. Banyak juga teman-teman yang belum familiar dengan teknologi informasi, sehingga mereka harus didorong," terangnya.
Sementara itu, Rektor UMP, Rofiq Nurhadi menyampaikan jika pelatihan ini diberikan secara gratis. Peserta pelatihan ada sekitar 100 pelaku UMKM di Purworejo.
Rofiq mengatakan, dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mendapatkan legalitas usaha untuk menambah kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM.
"Kita harapkan kepercayaan konsumen semakin meningkat sehingga dapat menunjang kinerja dan omzet para pelaku UMKM di daerah," kata Rofiq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.