Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raup Untung Hingga Rp20 Juta, Aceh Timur Kembangkan UMKM Pisang Salai

Kompas.com - 13/09/2022, 10:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pisang salai.

Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Aceh Timur di Aceh Timur, Senin, pengembangan usaha pisang salai tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Keuntungan usaha pisang salai ini cukup besar. Ada UMKM di Aceh Timur mampu meraup keuntungan berkisar Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan," kata Zuhra dikutip dari Antara.

Baca juga: Habisi Jurnalis Juwita di Atas Mobil, Oknum Anggota TNI AL Peragakan 33 Adegan

Zuhra mengatakan, pasang salai Aceh Timur sudah tercatat dalam daftar inventarisasi negara sebagai hak kekayaan intelektual komunal. Pisang salai sendiri merupakan pisang yang diolah dengan caara diasapi.

Dulu, kata Zuhra, usaha pisang salai berkembang pesat di Kabupaten Aceh Timur. Sentra pisang salai berada di Kecamatan Pante Bidari.

Saat itu, UMKM yang bergerak di bidang produksi pisang salai mencapai 50-an usaha. Namun, kini hanya tinggal 20-an UMKM karena kesulitan bahan baku.

Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran

"Kami berkoordinasi dengan dinas terkait mengatasi persoalan bahan baku. Jangan sampai UMKM pisang salai kesulitan mendapatkan bahan baku, sehingga usahanya tutup," kata Zuhra.

Selain bahan baku, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Aceh Timur juga mengajak UMKM untuk berkreasi dan inovasi produk. Artinya, pisang salai yang diproduksi tak hanya rasa yang itu-itu saja.

"Kreasi dan inovasi tersebut agar produk pisang salai yang dihasilkan tidak monoton dan masyarakat memiliki pilihan. Inovasi ini dengan mengembangkan produk pisang salai dengan beragam rasa," lanjut Zuhra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pemimpin Negara ASEAN Berembuk Bahas Respons Tarif Trump

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil