Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Produk UMKM Bersaing di Belanda, Ini Rahasianya...

Kompas.com - 15/10/2022, 19:05 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas membeberkan rahasia produk Indonesia agar bisa bersaing di Belanda. Rahasia utamanya adalah dengan memperhatikan syarat-syarat dari pasar itu sendiri.

Syarat utama ekspor ke pasar Eropa, khususnya Belanda berfokus pada aspek keamanan dan faktor lingkungan.

"Makanan itu harus aman. Mereka punya standar sendiri yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Juga aspek-aspek keamanan untuk barang, securitynya perlu kita perhatikan standarnya yang mereka tetapkan sendiri," ujar Mayerfas dalam acara Ngobrol Bisnis (Bronis) UMKM yang ditayangkan lewat media sosial Kompas.com.

Untuk faktor lain, Mayerfas menyebutkan ada kecenderungan pasar Belanda dan Eropa untuk memperhatikan isu lingkungan. Produk yang diekspor tak boleh merusak lingkungan dan berasal dari bahan dasar yang ramah lingkungan.

Mayerfas menjelaskan, saat ini tantangan untuk menembus pasar Belanda dan Uni Eropa terdapat pada pemenuhan syarat-syarat yang sudah dipaparkan sebelumnya.

Mulai dari kebutuhan, ketentuan, keinginan, hingga kebijakan yang dibuat oleh pihak importir perlu diperhatikan. Tentu, pada awalnya pasti akan terasa sulit, tapi Mayerfas meyakinkan para pelaku UMKM untuk berani dan beradaptasi dengan pasar.

"Di awal mungkin perlu diperhatikan produksi, distribusi, hingga transportasinya bagaimana. Apa hal-hal yang perlu diperhatikan. Hubungi saja kami untuk bicara detailnya. Karena setiap produk berbeda ketentuannya," tutur Mayerfas.

Saat ditanyakan persaingan produk Indonesia di Belanda dengan produk lokal asli di sana Mayerfas mengatakan bahwa produk kita sudah bersaing.

Hanya saja, terdapat kompetitor utama yang produknya banyak bersaing dengan produk Indonesia, seperti produk asal Tiongkok, Vietnam, dan Thailand.

Hal tersebut disebabkan karena produk mereka juga sudah masuk ke pasar Belanda sejak lama. Oleh karena itu, yang terpenting adalah para pelaku UMKM bisa mengikuti permintaan dan persyaratan dari importir dan pasar.

"Nanti bicara saja dengan distributor di sini, selalu berkomunikasi dengan mereka. Karena mereka yang tahu bagaimana kecenderungan pasar di sini, itu yang penting dan itu yang kita upayakan, bagaimana pengusaha bertemu langsung dengan importirnya," pungkas Mayerfas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau