Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Tanaman Hias Digarap Thailand dan Belanda, Teten: Kita Ini Justru Gudang dan Produsennya

Kompas.com - 17/10/2022, 17:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, Indonesia mempunyai peluang besar untuk menguasai pasar tanaman hias baik di dalam negeri maupun untuk pasar ekspor.

Teten seusai megunjungi Pameran Floriculture Indonesia International (FLOII) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Florikultura Indonesia di Jakarta, Sabtu (15/10) mengatakan Indonesia memiliki kemampuan yang tak kalah hebat dengan negara lain dalam urusan tanaman hias.

"Kita ini justru gudang tanaman hias, kita produsennya. Jadi bagaimana kita mengembangkan sampai nanti kita menguasai market tanaman hias," kata Teten dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Teten menegaskan bahwa pasar tanaman hias di Indonesia sangat besar. Selain itu, Indonesia juga dikatakan memiliki para ahli tanaman yang dapat mengembangkan tanaman hias lebih baik lagi ke depannya.

"Saya rasa kita punya kemampuan untuk menguasai sektor tanaman hias karena kita marketnya besar dan banyak ahli yang bisa mengawinsilangkan berbagai varietas yang akan menghasilkan varietas baru," kata Teten.

Teten menyayangkan bahwa saat ini peluang besar itu justru digarap negara lain seperti Thailand dan Belanda yang hingga kini masih menjadi negara terdepan di bidang tanaman hias, khususnya dari segi komersialisasi.

Maka dari itu, dia mengajak para pelaku usaha tanaman hias untuk mengembangkan sektor ini agar memiliki nilai tambah yang lebih besar ke depannya.

Teten menambahkan dengan digitalisasi, ia yakin bahwa pengembangan ekosistem sektor tanaman hias di Indonesia akan jauh lebih berkembang.

"Perlu dikembangkan dengan digitalisasi karena nantinya akan mengoneksikan antara buyer lewat platform digital. Itu saya kira akan mempercepat atau mengakselerasi perkembangan tanaman hias. Kita kan kaya sekali. Ekosistemnya sekarang yang mesti dibangun," kata Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com