Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Vivi, Pengusaha UMKM Tempe yang Produknya Dicicipi Jokowi

Kompas.com - 14/01/2023, 17:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi mencicipi keripik tempe berkualitas ekspor milik pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Keripik tempe bermerek Kahla berasal dari pemilik produk UMKM dari Kabupaten Sukabumi bernama Vivi.

Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi setelah menyaksikan pertandingan cabang olahraga lari estafet regu putra dan putri dalam kompetisi Student Athletics Championship (SAC) Indonesia.

Saat itu tampak seorang wanita mendekati mobil Presiden Jokowi yang hendak meninggalkan stadion.

 

Awalnya Vivi hanya ingin bersalaman dan berswafoto bersama Jokowi. Namun, Vivia mencoba menawarkan sejumlah produk yang kemudian diterima oleh Presiden Jokowi.

"Saya sangat respek banget sama bapak. Alhamdulillah bapak mau menerima produk saya itu sudah sangat bersyukur sekali, karena dari awal saya mau produk saya ini Bapak Presiden coba dan Allah Swt jabbah doa saya saat ini,” ujar Vivi.

Produk keripik tempe yang dijual Vivi memiliki merek "Kahla" merupakan kepanjangan dari berkah langit. Vivi mengaku memilih nama ini dengan harapan usaha yang dibangun nya bisa mendapatkan keberkahan dari Allah Swt, sehingga mampu membantu masyarakat sekelilingnya.

"Bukan hanya berkah untuk saya, tetapi juga untuk warga di sekeliling saya," ucapnya.

Menurut Vivi, pemasaran dari produknya pun tidak hanya di pasar nasional, tetapi sampai ke pasar global. Dia menyampaikan, usahanya mendapat perhatian pembeli dari Korea Selatan.

"Alhamdulillahnya saat ini kita sedang negosiasi dengan mereka (pembeli dari Korea Selatan). Mereka juga sudah meminta produk yang sambal, ada sambal nya. Mereka tertarik banget untuk tempe ini bisa ada di negara mereka," tambah Vivi.

Dalam kesempatan tersebut, Vivi juga menyampaikan rasa syukur karena usahanya saat ini mulai berangsur normal setelah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah.

Selain itu, Vivi juga bersyukur dengan sejumlah kebijakan lain yang ditetapkan pemerintah yang berpihak kepada UMKM.

"Saya sendiri terus terang mendapatkan dampak yang sangat besar. Saya berdiri di sini sampai bertahan saat ini, itu berkat ya kebijakan-kebijakan, dipermudah semua. Dari pinjaman-pinjaman yang juga KUR (Kredit Usaha Rakyat) ya pak, dengan bunga yang kecil, ya alhamdulillah itu sangat membantu buat kami," tutur Vivi.

Vivi pun berharap para pelaku UMKM tidak pantang menyerah dalam menjalankan usahanya.

"Jangan pantang menyerah karena saya pun juga demikian tidak pantang menyerah sehingga saya bisa berdiri saat ini di sini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com