Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Medan Anggarkan Rp9,53 Miliar Lebih untuk Bantu UMKM

Kompas.com - 18/01/2023, 20:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara menganggarkan bantuan keuangan sebesar Rp9,53 miliar lebih bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Di 2022, Pemkot Medan menganggarkan Rp9,53 miliar di antaranya bantuan uang delapan miliar rupiah bagi UMKM," ungkap Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Sumut, Selasa seperti dikutip dari Antara.

Boby mengatakan, sisa anggaran merupakan bantuan peralatan kerja bagi pelaku UMKM di Kota Medan sebesar Rp1,53 miliar lebih.

Pemerintah Kota Medan, lanjut Bobby juga memberikan sejumlah pelatihan bagi pelaku UMKM baik sisi kewirausahaan, manajemen sumber daya manusia, digitalisasi dan perizinan usaha.

Data Dinas Koperasi UKM Kota Medan menyebut, jumlah UMKM sebanyak 27.753 unit terdiri atas usaha mikro 22.213 unit, usaha kecil 5.447 unit, dan usaha menengah 103 unit.

"Walau program pembinaan UMKM terus dilakukan, harus diketahui usaha itu masih belum optimal karena jumlah UMKM yang ada cukup besar," kata Bobby.

Bobby mengatakan berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN telah berdampak bagi pelaku UMKM, karena produk UMKM lokal harus bersaing dengan produk luar.

Apabila pelaku UMKM lokal memiliki inovasi dan daya saing, maka hasil produk UMKM bisa ekspansi ke daerah lain, bahkan negara-negara tetangga.

Bobby juga mengaku hingga kini belum ada peraturan daerah yang mengatur tentang perlindungan dan pengembangan UMKM, sehingga diperlukan intervensi Pemkot Medan.

Diketahui, Pemkot Medan telah mengajukan Ranperda tentang Perlindungan dan Pengembangan UMKM, karena memiliki peran strategis mendukung perekonomian nasional.

"Adanya Ranperda tentang Perlindungan dan Pengembangan UMKM di Kota Medan, maka dapat mewujudkan perlindungan UMKM seperti dituangkan Peraturan Pemerintah No.7/2021," terang Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau