Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Pekalongan Minta Pelaku UMKM Jangan Anggap Ekspor itu Berat dan Rumit

Kompas.com - 10/05/2023, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan peluang ekspor setelah ada kebijakan dan program yang ditawarkan oleh pemerintah.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto di Pekalongan, Rabu, mengatakan, pemkot telah menyelenggarakan pelatihan ekspor bagi 30 pelaku UMKM dengan tujuan mereka dapat kembali membangkitkan sektor itu untuk "go global".

"Kami minta pelaku UMKM jangan pernah menganggap ekspor terlalu memberatkan dan rumit. Namun justru kami ajak UMKM mampu memanfaatkan peluang ekspor dengan melalui pemasaran secara digital," kata Budiyanto dilansir dari Antara.

Menurutnya, Pemkot Pekalongan telah menghadirkan tenaga ahli dari Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Jawa Tengah untuk memberikan pelatihan pada pelaku UMKM.

"Semua sektor UMKM kami ikutsertakan dalam kegiatan pelatihan ini mulai dari usaha kuliner, craft, dan produk kesehatan," katanya.

Budiyanto berpesan para pelaku UMKM harus mengawali usaha dengan menjaga kepercayaan pada konsumen agar bisa tepat waktu pengemasan hingga sampai pengiriman barang.

Saat ini, kata dia, penyedia layanan perdagangan elektronik (e-Commerce) telah membuka pintu ekspor dari Indonesia ke mancanegara.

"Tentunya, ini bisa menjadi jembatan pelaku UMKM untuk menggapai pasar baru tidak hanya di lingkup regional namun nasional, bahkan mancanegara," kata Budiyanto.

Ia berharap dengan pelaksanaan pelatihan ekspor secara rutin bisa memberikan dampak positif pada para pelaku UMKM agar lebih percaya diri dan siap bersaing di pasar mancanegara.

"Kami optimistis produk usaha mikro kecil dan menengah di daerah ini ke depan bisa naik kelas dan bisa 'go internasional'," tambah Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau